KERAJAAN 1.000 TAHUN DAMAI
Kerajaan 1.000 tahun damai atau yang dikenal
dengan kerajaan milenium (dari bahasa Latin: mille yang berarti “seribu”
dan annus yang berarti “tahun”), adalah suatu kerajaan di atas bumi
(bukan di surga) yang diperintah langsung oleh Kristus sebagai Raja-nya
(Why 20:4).
Sesuai namanya, Kerajaan milenium (millennial kingdom, Ing.) ini
berlangsung selama 1.000 tahun, dan dimulai setelah kedatangan Tuhan
Yesus ke-dua kali ke bumi ini bersama-sama dengan orang-orang kudus dan
malaikat-Nya, setelah dunia ini dipulihkan menjadi langit dan bumi
seperti di taman Eden dulu (lihat edisi sebelumnya).
TUJUAN KERAJAAN MILENIUM
Kerajaan milenium merupakan :
1 . Masa perhentian / sabat Allah
Dalam pola kerja kerajaan Allah, setelah melakukan pekerjaan, Allah selalu memiliki waktu untuk beristirahat. Seperti pada waktu Allah menciptakan langit dan bumi selama 6 hari, pada hari ke-7 Allah beristirahat dan memberkati ciptaan-Nya. Pola 7 hari kerja Allah ini disebut dengan “satu sabat Allah.” Dan harus diingat bahwa dimata Tuhan 1 hari sama dengan 1.000 tahun (II Pet 3:8) dimana itu menunjukkan bahwa waktu penciptaan sama dengan 6.000 tahun dan 1.000 tahun perhentian / sabat, inilah satu waktu sabat yaitu 7.000 tahun.
Sesudah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, Allah memulai “pekerjaan”-Nya lagi, yaitu untuk menebus umat manusia dari dosa. Dalam karya penebusan-Nya ini, Allah juga melakukannya dalam waktu satu sabat, yaitu 6.000 tahun dan 1.000 tahun perhentian / sabat.
Pada hari ke-7, Tuhan melakukan perhentian. Ia juga memerintahkan umat-Nya untuk belakukan perhentian pada waktu-waktu tersebut agar mereka beristirahat, beribadah kepada Tuhan, dan supaya Tuhan memberkati manusia.
Pola ini juga menjadi dasar waktu / masa dunia ini. Perhatikan diagram di bawah. Kita dapat melihat bahwa setelah waktu 6.000 tahun karya penebusan Tuhan selesai, ditandai dengan second coming, maka Tuhan akan berhenti dalam pekerjaan-Nya itu, Ia dan dunia ini akan masuk masa perhentian / sabat selama 1.000 tahun, inilah masa milenium dimana Allah akan berhenti “bekerja” dan memberkati umat-Nya.
1 . Masa perhentian / sabat Allah
Dalam pola kerja kerajaan Allah, setelah melakukan pekerjaan, Allah selalu memiliki waktu untuk beristirahat. Seperti pada waktu Allah menciptakan langit dan bumi selama 6 hari, pada hari ke-7 Allah beristirahat dan memberkati ciptaan-Nya. Pola 7 hari kerja Allah ini disebut dengan “satu sabat Allah.” Dan harus diingat bahwa dimata Tuhan 1 hari sama dengan 1.000 tahun (II Pet 3:8) dimana itu menunjukkan bahwa waktu penciptaan sama dengan 6.000 tahun dan 1.000 tahun perhentian / sabat, inilah satu waktu sabat yaitu 7.000 tahun.
Sesudah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, Allah memulai “pekerjaan”-Nya lagi, yaitu untuk menebus umat manusia dari dosa. Dalam karya penebusan-Nya ini, Allah juga melakukannya dalam waktu satu sabat, yaitu 6.000 tahun dan 1.000 tahun perhentian / sabat.
Pada hari ke-7, Tuhan melakukan perhentian. Ia juga memerintahkan umat-Nya untuk belakukan perhentian pada waktu-waktu tersebut agar mereka beristirahat, beribadah kepada Tuhan, dan supaya Tuhan memberkati manusia.
Pola ini juga menjadi dasar waktu / masa dunia ini. Perhatikan diagram di bawah. Kita dapat melihat bahwa setelah waktu 6.000 tahun karya penebusan Tuhan selesai, ditandai dengan second coming, maka Tuhan akan berhenti dalam pekerjaan-Nya itu, Ia dan dunia ini akan masuk masa perhentian / sabat selama 1.000 tahun, inilah masa milenium dimana Allah akan berhenti “bekerja” dan memberkati umat-Nya.
1. Masa dimana Tuhan menyelesaikan pekerjaan -Nya
Pada waktu Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa, seketika itu juga Allah merencanakan penebusan bagi umat manusia, Tuhan merencanakan penebusan / memperdamaikan manusia dan dunia dengan diri-Nya melalui mengorbankan nyawa Anak-Nya sendiri sebagai Domba Paskah (Yoh 1:29). Berikut urut-urutan karya penebusan Allah terhadap manusia:
• Titik nol
Ketika Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa dan diusir dari taman Eden merupakan titik nol permulaan tahun atas dunia ini. Dan waktu itu juga menjadi permulaan / awal dari dimulainya rencana penebusan Allah atas dosa manusia. Pada saat ini Allah memutuskan bahwa Anak-Nya yang tunggal dipilih untuk menjadi Domba Paskah sebagai korban penebusan umat manusia.
• Masa persiapan
Kel 12:3-6 “... Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, ... Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.” Domba Paskah harus disimpan selama 4 hari sebelum disembelih, (14 - 10= 4 hari).
Sekalipun Allah sudah memutuskan bahwa Anak-Nya di dalam Yesus Kristus akan menjadi korban penebusan atas dosa manusia. Akan tetapi menurut ketetapan Allah, Domba tersebut harus disimpan / dipersiapkan selama 4 hari sebelum akhirnya disembelih. Ingat 1 hari = 1.000 tahun, itu berarti dari jatuhnya Adam dan Hawa kedalam dosa hingga penyembelihan Domba Paskah (atau penyaliban Yesus Kristus) ada jarak 4.000 tahun (4 hari x 1.000 tahun).
• Masa Penebusan
Setelah 4.000 tahun dari kejatuhan manusia kedalam dosa, Tuhan Yesus lahir ke dunia ini sebagai Anak Domba Allah (Yoh 1:29), tiba waktunya Ia mati di kayu salib, mencurahkan darah-Nya dan mati menanggung dosa seluruh umat manusia, inilah puncak karya keselamatan dan penebusan Allah yang telah direncanakan-Nya sejak Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa. Tapi itu belum selesai, sebab untuk “2 hari” berikutnya (yaitu 2.000 tahun) karya Tuhan Yesus Kristus melalui Roh Kudus-Nya terus bekerja dalam rangka penebusan dan penyelamatan umat manusia, perhatikan ayat berikut ini: “...Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.” (Luk 13:32).
• Masa perhentian
Setelah genap 6 hari (atau 6.000 tahun) masa penebusan Allah, yaitu 4 hari “persiapan” Domba Paskah, ditambah 2 hari masa Tuhan “bekerja” maka selesailah karya penebusan Allah atas dunia ini, maka seperti biasa setelah 6 hari Allah bekerja, pada hari ke-7 Allah beristirahat dan memberkati hasil pekerjaan-Nya, dan inilah masa milenium, atau masa 1.000 tahun damai atas dunia dan penduduknya.
2. Penggenapan nubuatan para nabi
Yes 11:1 BIS, “Keturunan Raja Daud seperti pohon
yang sudah ditebang. Tetapi sebagaimana dari tunggul tumbuh tunas baru,
demikian pula dari keturunan Daud akan muncul seorang raja.”
Luk 1:31-33, “Sesungguhnya engkau (Maria) akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”
KERAJAAN MILENIUM
Pada edisi yang lalu kita telah melihat bagaimana dunia ini dipulihkan sedemikian rupa sehingga sangat berbeda dengan dunia yang sekarang ini, dunia begitu damai, nyaman, aman dan indah, betul-betul surga di bumi, segalanya kembali seperti pada waktu di taman Eden, segalanya dipulihkan.
Siapa saja yang mendiami kerajaan milenium :
1. Tuhan Yesus
2. Orang-orang kudus-Nya
3. Para malaikat Tuhan
4. Orang-orang yang lolos dari masa Antikris
1. Tuhan Yesus
Why 11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: “Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.”
Pada waktu ini tidak ada lagi batas-batas wilayah negara, benua atau kerajaan, semuanya dihapuskan dan hanya akan ada satu pemerintahan di seluruh dunia ini dengan Kristus sebagai Raja-Nya. Berbeda dengan kedatangan-Nya yang pertama dimana Kristus begitu direndahkan (Flp2:9-11) namun pada kerajaan ini Ia akan dimuliakan oleh seluruh dunia, Ia akan disebut:
• Anak Allah (Mzm 134:3; Yes 9:6; Ibr 1:8-9)
• Raja Kebenaran (Mzm 96:10; Yes 11:5; 16:5; 32:1)
• Raja Israel (Yoh 12:13)
• Raja di atas segala raja (Mzm 2:6)
• Raja di atas seisi bumi (Zak 14:9; Flp 2:10-11),
• Tabernakel Allah bersama manusia (Yes 59:20-21; Mal 4:2)
• Yesus adalah Tuhan dan Raja yang kemuliaan-Nya tiada taranya (II Sam 7:12-16; I Pet 1:10-11; Mat 22:30).
2. Orang-orang kudus-Nya
Golongan yang termasuk didalam orang-orang kudus-Nya adalah mereka yang dibangkitkan dan diubahkan pada saat pengangkatan, yaitu :
• Orang-orang BERIMAN Perjanjian Lama (PL), (I Tes 4:16).
• Orang-orang Perjanjian Baru (PB) yang mati didalam Kristus (I Tes 4:16).
• Orang-orang kudus yang masih hidup pada waktu terjadi pengangkatan dan yang terangkat (mengalami rapture) pada saat kedatangan Tuhan Yesus di awan-awan (I Tes 4:17).
• Ke-144.000 orang Israel yang dimateraikan Allah selama masa Tribulasi (Why 14:1).
• Orang-orang yang mati mempertahankan imannya selama masa tribulasi, mereka inilah orang-orang yang menolak menerima tanda 666, menolak menyembah Antikris juga patungnya, dan yang tetap setia mengikut Kristus hingga mati sebagai martir.
Dalam penjelasan berikutnya orang-orang ini disebut juga sebagai “manusia rohani”.
3. Para malaikat Tuhan
Pada waktu second coming, Selain bersama-sama dengan orang kudus-Nya, kedatangan Tuhan Yesus ke dunia ini juga diikuti para malaikat-Nya. Selama pemerintahan-Nya di bumi ini Tuhan Yesus akan dibantu oleh malaikat-malaikat dari surga untuk “mengisi” udara di bumi dan melakukan tugas-tugas lain.
Ef 6:12 berkata: “Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” Saat ini, alam roh dunia yang kita tinggali ini dipenuhi oleh roh-roh jahat, dan inilah roh-roh yang menguasai dan memperbudak umat manusia sehingga mereka sakit, frustasi, jahat, dibutakan, ketakutan, berselisih, perang, hingga menentang Allah. Akan tetapi pada masa milenium, iblis beserta pasukannya yang menguasai udara ini akan diikat di jurang maut, dan sebagai gantinya akan diisi oleh para malaikat Tuhan, sehingga udara sangat “bersih”, tidak ada lagi ketakutan, kejahatan, pertengkaran dan sebagainya akibat kuasa jahat, melainkan digantikan dengan hadirat Tuhan yang luar biasa yang terpancar melalui para malaikat-Nya. Dunia akan damai dan sejahtera selama masa ini, malaikat akan selalu siap melayani Tuhan dan orang-orang kudus-Nya setiap saat dengan sukacita.
4. Manusia daging
Mereka adalah orang-orang yang dengan anugrah Tuhan lolos melewati 7 tahun masa Antikris, dan orang-orang yang oleh kemurahan Tuhan selamat melewati bencana-bencana besar selama masa tribulasi dan diluputkan dari kematian selama perang Harmagedon.
Manusia jasmani adalah orang-orang yang termasuk golongan domba saat penghakiman pada waktu Tuhan Yesus datang ke dunia ini (Second coming), mereka adalah:
• Orang-orang Kristen yang tidak terangkat pada waktu rapture (Ibr 4:1), namun tetap mempertahankan iman mereka kepada Kristus sekalipun harus menerima kesusahan, aniaya dan penyiksaan oleh pasukan Antikris, tidak menerima tanda 666, tidak menyembah Antikris dan patungnya. Mereka inilah orang-orang yang tetap hidup (tidak mati sebagai martir) dan lolos melampaui 7 tahun masa Tribulasi.
• Orang-orang Israel yang bertobat menerima penginjilan ke-144.000 orang Israel yang dimateraikan Tuhan.
• Orang-orang Israel yang bertobat sewaktu melihat Tuhan Yesus pada waktu kedatangan-Nya, lalu menyadari bahwa Yesus-lah Mesias yang sesungguhnya (Zak 12:10).
• Orang-orang dunia / kafir yang menggabung-kan diri kepada orang-orang Israel karena melihat bagaimana penyelamatan yang luar biasa Tuhan terhadap orang Israel (Zak 8:23; Yes 66:19).
Dalam penjelasan berikutnya orang-orang ini disebut juga sebagai “Manusia jasmani”.
Luk 1:31-33, “Sesungguhnya engkau (Maria) akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”
KERAJAAN MILENIUM
Pada edisi yang lalu kita telah melihat bagaimana dunia ini dipulihkan sedemikian rupa sehingga sangat berbeda dengan dunia yang sekarang ini, dunia begitu damai, nyaman, aman dan indah, betul-betul surga di bumi, segalanya kembali seperti pada waktu di taman Eden, segalanya dipulihkan.
Siapa saja yang mendiami kerajaan milenium :
1. Tuhan Yesus
2. Orang-orang kudus-Nya
3. Para malaikat Tuhan
4. Orang-orang yang lolos dari masa Antikris
1. Tuhan Yesus
Why 11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: “Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.”
Pada waktu ini tidak ada lagi batas-batas wilayah negara, benua atau kerajaan, semuanya dihapuskan dan hanya akan ada satu pemerintahan di seluruh dunia ini dengan Kristus sebagai Raja-Nya. Berbeda dengan kedatangan-Nya yang pertama dimana Kristus begitu direndahkan (Flp2:9-11) namun pada kerajaan ini Ia akan dimuliakan oleh seluruh dunia, Ia akan disebut:
• Anak Allah (Mzm 134:3; Yes 9:6; Ibr 1:8-9)
• Raja Kebenaran (Mzm 96:10; Yes 11:5; 16:5; 32:1)
• Raja Israel (Yoh 12:13)
• Raja di atas segala raja (Mzm 2:6)
• Raja di atas seisi bumi (Zak 14:9; Flp 2:10-11),
• Tabernakel Allah bersama manusia (Yes 59:20-21; Mal 4:2)
• Yesus adalah Tuhan dan Raja yang kemuliaan-Nya tiada taranya (II Sam 7:12-16; I Pet 1:10-11; Mat 22:30).
2. Orang-orang kudus-Nya
Golongan yang termasuk didalam orang-orang kudus-Nya adalah mereka yang dibangkitkan dan diubahkan pada saat pengangkatan, yaitu :
• Orang-orang BERIMAN Perjanjian Lama (PL), (I Tes 4:16).
• Orang-orang Perjanjian Baru (PB) yang mati didalam Kristus (I Tes 4:16).
• Orang-orang kudus yang masih hidup pada waktu terjadi pengangkatan dan yang terangkat (mengalami rapture) pada saat kedatangan Tuhan Yesus di awan-awan (I Tes 4:17).
• Ke-144.000 orang Israel yang dimateraikan Allah selama masa Tribulasi (Why 14:1).
• Orang-orang yang mati mempertahankan imannya selama masa tribulasi, mereka inilah orang-orang yang menolak menerima tanda 666, menolak menyembah Antikris juga patungnya, dan yang tetap setia mengikut Kristus hingga mati sebagai martir.
Dalam penjelasan berikutnya orang-orang ini disebut juga sebagai “manusia rohani”.
3. Para malaikat Tuhan
Pada waktu second coming, Selain bersama-sama dengan orang kudus-Nya, kedatangan Tuhan Yesus ke dunia ini juga diikuti para malaikat-Nya. Selama pemerintahan-Nya di bumi ini Tuhan Yesus akan dibantu oleh malaikat-malaikat dari surga untuk “mengisi” udara di bumi dan melakukan tugas-tugas lain.
Ef 6:12 berkata: “Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” Saat ini, alam roh dunia yang kita tinggali ini dipenuhi oleh roh-roh jahat, dan inilah roh-roh yang menguasai dan memperbudak umat manusia sehingga mereka sakit, frustasi, jahat, dibutakan, ketakutan, berselisih, perang, hingga menentang Allah. Akan tetapi pada masa milenium, iblis beserta pasukannya yang menguasai udara ini akan diikat di jurang maut, dan sebagai gantinya akan diisi oleh para malaikat Tuhan, sehingga udara sangat “bersih”, tidak ada lagi ketakutan, kejahatan, pertengkaran dan sebagainya akibat kuasa jahat, melainkan digantikan dengan hadirat Tuhan yang luar biasa yang terpancar melalui para malaikat-Nya. Dunia akan damai dan sejahtera selama masa ini, malaikat akan selalu siap melayani Tuhan dan orang-orang kudus-Nya setiap saat dengan sukacita.
4. Manusia daging
Mereka adalah orang-orang yang dengan anugrah Tuhan lolos melewati 7 tahun masa Antikris, dan orang-orang yang oleh kemurahan Tuhan selamat melewati bencana-bencana besar selama masa tribulasi dan diluputkan dari kematian selama perang Harmagedon.
Manusia jasmani adalah orang-orang yang termasuk golongan domba saat penghakiman pada waktu Tuhan Yesus datang ke dunia ini (Second coming), mereka adalah:
• Orang-orang Kristen yang tidak terangkat pada waktu rapture (Ibr 4:1), namun tetap mempertahankan iman mereka kepada Kristus sekalipun harus menerima kesusahan, aniaya dan penyiksaan oleh pasukan Antikris, tidak menerima tanda 666, tidak menyembah Antikris dan patungnya. Mereka inilah orang-orang yang tetap hidup (tidak mati sebagai martir) dan lolos melampaui 7 tahun masa Tribulasi.
• Orang-orang Israel yang bertobat menerima penginjilan ke-144.000 orang Israel yang dimateraikan Tuhan.
• Orang-orang Israel yang bertobat sewaktu melihat Tuhan Yesus pada waktu kedatangan-Nya, lalu menyadari bahwa Yesus-lah Mesias yang sesungguhnya (Zak 12:10).
• Orang-orang dunia / kafir yang menggabung-kan diri kepada orang-orang Israel karena melihat bagaimana penyelamatan yang luar biasa Tuhan terhadap orang Israel (Zak 8:23; Yes 66:19).
Dalam penjelasan berikutnya orang-orang ini disebut juga sebagai “Manusia jasmani”.
JENIS-JENIS TUBUH DALAM KERAJAAN MILENIUM
Selama masa milenium, ada beberapa jenis tubuh yang mendiami bumi ini, yaitu: Tubuh roh (yaitu para malaikat Tuhan), tubuh kebangkitan (yaitu tubuh para orang-orang kudus-Nya / Manusia rohani) dan tubuh jasmani (yaitu orang-orang yang lolos masa tribulasi).
1. MANUSIA ROHANI
Manusia rohani adalah seluruh “Orang-orang kudus-Nya”, disebut manusia rohani, karena mereka hidup dengan tubuh rohaniah (Bhs. Ing: Spiritual body, I Kor 15:44 NIV) yang sama dengan tubuh kemuliaan atau tubuh kebangkitan Tuhan Yesus (Flp 3:21), orang-orang ini mengenakan tubuh kemuliaan yang hampir sama dengan Kristus, bahkan Yoh 10:35 menyebut mereka sebagai “allah-allah”.
Tubuh rohani ini dimulai pada waktu pengangkatan dan akan digunakan pada waktu perjamuan kawin Anak Domba, pemerintahan 1.000 tahun damai hingga kekekalan di surga.
Ciri-ciri manusia rohani / orang-orang kudus-Nya :
Memiliki tubuh secara fisik
Orang-orang kudus-Nya yang turun bersama-sama dengan Tuhan Yesus tetap memiliki tubuh secara fisik / nyata / bisa dipegang. Tubuh fisik ini memang berbeda dengan tubuh yang kita kenakan seperti sekarang ini, sebab tubuh fisik tersebut merupakan tubuh kebangkitan, yaitu tubuh yang sudah diubahkan dan sempurna, seperti tubuh kebangkitan Tuhan Yesus yang tetap dapat diraba oleh Tomas pada waktu ia mencucukkan jarinya ke tangan dan lambung Tuhan Yesus (Yoh 20:2; Luk 24:39).
Dapat hidup sebagai roh
Rom 8:23 “Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.”
Tubuh fisik orang-orang kudus-Nya dapat hidup seperti malaikat, sebab mereka sudah dibebaskan dari tubuh jasmani mereka, seperti roh dan seperti Allah, sebab memang kita sudah dijadikan allah (Yoh 10:35), sehingga dapat berpindah dengan cepat setiap saat dari dunia nyata (tubuh fisik) ke alam roh (tubuh rohani). Oleh sebab itu mereka dapat hidup sebagaimana halnya Tuhan Yesus dan malaikat, antara lain:
- Dapat berpindah ke alam roh
Oleh karena tubuh orang-orang ini dapat berpindah / berubah ke alam roh, membuat orang-orang ini dapat berpindah dalam sekejap mata (menghilang) dari satu tempat ke tempat lain, seperti pada waktu Tuhan Yesus menghilang dari pandangan murid-murid-Nya sewaktu perjalanan ke Emaus (Luk 24:31), atau seperti pada waktu Elia berlari dari gunung Karmen menuju Yizrel (I Raja 18:46).
- Dapat menembus ruang
Yaitu dapat menembus ruang / dinding seperti pada waktu Tuhan Yesus tiba-tiba berada ditengah-tengah murid-murid-Nya yang sedang berkumpul di dalam ruangan terkunci, sehingga mereka mengira Tuhan Yesus adalah hantu (Luk 24:36-37).
- Memiliki kemampuan seperti Kristus
“... apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.” (I Yoh 3:2)
Dalam mengatur seluruh dunia selama masa milenium, Tuhan memberikan kuasa kepada orang-orang kudus-Nya seperti kuasa yang Ia miliki. Manusia rohani akan seperti Allah, dapat menciptakan sesuatu, memgetahui pikiran manusia jasmani (Mat 12:25), mendatangkan / menahan hujan, menyembuhkan orang dan lainnya.
Tidak kawin dan mengawinkan (Mat 22:30)
Oleh karena orang-orang ini telah mengenakan tubuh rohani, maka tidak ada lagi laki-laki atau pun perempuan, sehingga mereka tidak lagi kawin dan mengawinkan, bahkan jika mereka bertemu dengan pasangan mereka pada waktu di dunia dulu, mereka tidak menganggap lagi sebagai suami, istri, anak-anak atau keluarga, melainkan mengenal sebagai saudara seiman di dalam Kristus. Tidak ada lagi hasrat atau naluri sex diantara orang-orang kudus-Nya. Dengan demikian jumlah orang-orang kudus-Nya tidak akan bertambah.
Selama masa milenium, ada beberapa jenis tubuh yang mendiami bumi ini, yaitu: Tubuh roh (yaitu para malaikat Tuhan), tubuh kebangkitan (yaitu tubuh para orang-orang kudus-Nya / Manusia rohani) dan tubuh jasmani (yaitu orang-orang yang lolos masa tribulasi).
1. MANUSIA ROHANI
Manusia rohani adalah seluruh “Orang-orang kudus-Nya”, disebut manusia rohani, karena mereka hidup dengan tubuh rohaniah (Bhs. Ing: Spiritual body, I Kor 15:44 NIV) yang sama dengan tubuh kemuliaan atau tubuh kebangkitan Tuhan Yesus (Flp 3:21), orang-orang ini mengenakan tubuh kemuliaan yang hampir sama dengan Kristus, bahkan Yoh 10:35 menyebut mereka sebagai “allah-allah”.
Tubuh rohani ini dimulai pada waktu pengangkatan dan akan digunakan pada waktu perjamuan kawin Anak Domba, pemerintahan 1.000 tahun damai hingga kekekalan di surga.
Ciri-ciri manusia rohani / orang-orang kudus-Nya :
Memiliki tubuh secara fisik
Orang-orang kudus-Nya yang turun bersama-sama dengan Tuhan Yesus tetap memiliki tubuh secara fisik / nyata / bisa dipegang. Tubuh fisik ini memang berbeda dengan tubuh yang kita kenakan seperti sekarang ini, sebab tubuh fisik tersebut merupakan tubuh kebangkitan, yaitu tubuh yang sudah diubahkan dan sempurna, seperti tubuh kebangkitan Tuhan Yesus yang tetap dapat diraba oleh Tomas pada waktu ia mencucukkan jarinya ke tangan dan lambung Tuhan Yesus (Yoh 20:2; Luk 24:39).
Dapat hidup sebagai roh
Rom 8:23 “Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.”
Tubuh fisik orang-orang kudus-Nya dapat hidup seperti malaikat, sebab mereka sudah dibebaskan dari tubuh jasmani mereka, seperti roh dan seperti Allah, sebab memang kita sudah dijadikan allah (Yoh 10:35), sehingga dapat berpindah dengan cepat setiap saat dari dunia nyata (tubuh fisik) ke alam roh (tubuh rohani). Oleh sebab itu mereka dapat hidup sebagaimana halnya Tuhan Yesus dan malaikat, antara lain:
- Dapat berpindah ke alam roh
Oleh karena tubuh orang-orang ini dapat berpindah / berubah ke alam roh, membuat orang-orang ini dapat berpindah dalam sekejap mata (menghilang) dari satu tempat ke tempat lain, seperti pada waktu Tuhan Yesus menghilang dari pandangan murid-murid-Nya sewaktu perjalanan ke Emaus (Luk 24:31), atau seperti pada waktu Elia berlari dari gunung Karmen menuju Yizrel (I Raja 18:46).
- Dapat menembus ruang
Yaitu dapat menembus ruang / dinding seperti pada waktu Tuhan Yesus tiba-tiba berada ditengah-tengah murid-murid-Nya yang sedang berkumpul di dalam ruangan terkunci, sehingga mereka mengira Tuhan Yesus adalah hantu (Luk 24:36-37).
- Memiliki kemampuan seperti Kristus
“... apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.” (I Yoh 3:2)
Dalam mengatur seluruh dunia selama masa milenium, Tuhan memberikan kuasa kepada orang-orang kudus-Nya seperti kuasa yang Ia miliki. Manusia rohani akan seperti Allah, dapat menciptakan sesuatu, memgetahui pikiran manusia jasmani (Mat 12:25), mendatangkan / menahan hujan, menyembuhkan orang dan lainnya.
Tidak kawin dan mengawinkan (Mat 22:30)
Oleh karena orang-orang ini telah mengenakan tubuh rohani, maka tidak ada lagi laki-laki atau pun perempuan, sehingga mereka tidak lagi kawin dan mengawinkan, bahkan jika mereka bertemu dengan pasangan mereka pada waktu di dunia dulu, mereka tidak menganggap lagi sebagai suami, istri, anak-anak atau keluarga, melainkan mengenal sebagai saudara seiman di dalam Kristus. Tidak ada lagi hasrat atau naluri sex diantara orang-orang kudus-Nya. Dengan demikian jumlah orang-orang kudus-Nya tidak akan bertambah.
Tidak tunduk pada hukum-hukum alam
Yaitu tidak lagi hidup seperti orang-orang daging yang dapat lapar, haus, ngantuk, lelah, luka, dll. Mereka masih dapat makan dan minum namun tidak mutlak membutuhkannya. Mereka hidup seperti malaikat, sempurna adanya.
Tidak bekerja lagi
Kerajaan milenium adalah masa perhentian / sabat bagi Tuhan dan orang-orang kudus-Nya (II Tes 1:7), masa ini adalah masa kelegaan bagi umat Allah sebagai peristirahatan, pembebasan bagi penderitaan yang mereka alami selama hidup akibat dari mengikut Tuhan, dan upah untuk setiap jerih-lelah mereka dalam melakukan pekerjaan Tuhan.
Selain itu, orang-orang rohani ini hidup dalam tubuh roh , sehingga orang-orang ini tidak lagi memerlukan kebutuhan-kebutuhan hidup (seperti makanan dan minuman) yang otomatis mereka tidak lagi memerlukan bekerja. Kehidupan mereka sepenuhnya hidup dalam lingkungan hadirat Tuhan, memuji, menyembah dan melayani Tuhan. Mereka adalah pemimpin-pemimpin manusia jasmani, aktifitas mereka sehari-hari adalah seperti para pemimpin seribu, pemimpin seratus, pemimpin lima puluh dan pemimpin sepuluh orang pada waktu zaman Musa memimpin bangsa Israel di padang gurun (Kel 18:21).
Orang-orang kudus-Nya adalah staf utama dari Kristus, aktifitas mereka selain berada di lingkungan Yerusalem, mereka adalah hakim, imam, kepala, pengambil keputusan (Yes 11:4-5), penengah bagi mereka yang memerlukan jalan keluar dan tugas-tugas strategis lainnya. Mereka adalah wakil-wakil Tuhan Yesus yang bisa pergi ke seluruh penjuru dunia dalam sekejam mata saja untuk mengatur dunia.
Tidak dapat berdosa lagi
Sewaktu hidup dulu orang-orang ini telah teruji dan lulus meninggalkan kedagingan dan dosa (Rom 6:2), sehingga manusia Rohani ini mutlak tidak dapat berdosa lagi, mereka telah meninggalkan tubuh daging yang fana dan telah mengenakan tubuh kemuliaan yang sama seperti Kristus yang tidak berdosa (Fil 3:21). Bahkan pada waktu iblis dilepaskan untuk waktu yang singkat di akhir kerajaan milenium, orang-orang kudus-Nya ini tidak akan tergoda dan melawan Allah, tidak satu orang pun. Bahkan kemungkinan merekalah yang akan mengingatkan orang-orang jasmani untuk tidak menentang Allah pada waktu iblis dilepaskan di akhir kerajaan milenium.
Tidak dapat mati
Dalam Yoh 11:25-26 Tuhan Yesus berkata: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya...”
Bagi mereka yang percaya kepada Yesus, kematian jasmaniah bukanlah merupakan akhir yang mengerikan, melainkan permulaan hidup yang kekal bersama-sama dengan Kristus. Mereka yang telah mati didalam Kristus dan mereka yang hidup dan terangkat pada waktu pengangkatan, juga yang mati sebagai martir pada masa Antkris, Tuhan mengubah tubuh mereka menjadi tubuh kebangkitan yang kekal, tidak dapat binasa / mati (I Kor 15:42,54), tidak dapat sakit, menjadi tua atau merosot keadaannya.
Yaitu tidak lagi hidup seperti orang-orang daging yang dapat lapar, haus, ngantuk, lelah, luka, dll. Mereka masih dapat makan dan minum namun tidak mutlak membutuhkannya. Mereka hidup seperti malaikat, sempurna adanya.
Tidak bekerja lagi
Kerajaan milenium adalah masa perhentian / sabat bagi Tuhan dan orang-orang kudus-Nya (II Tes 1:7), masa ini adalah masa kelegaan bagi umat Allah sebagai peristirahatan, pembebasan bagi penderitaan yang mereka alami selama hidup akibat dari mengikut Tuhan, dan upah untuk setiap jerih-lelah mereka dalam melakukan pekerjaan Tuhan.
Selain itu, orang-orang rohani ini hidup dalam tubuh roh , sehingga orang-orang ini tidak lagi memerlukan kebutuhan-kebutuhan hidup (seperti makanan dan minuman) yang otomatis mereka tidak lagi memerlukan bekerja. Kehidupan mereka sepenuhnya hidup dalam lingkungan hadirat Tuhan, memuji, menyembah dan melayani Tuhan. Mereka adalah pemimpin-pemimpin manusia jasmani, aktifitas mereka sehari-hari adalah seperti para pemimpin seribu, pemimpin seratus, pemimpin lima puluh dan pemimpin sepuluh orang pada waktu zaman Musa memimpin bangsa Israel di padang gurun (Kel 18:21).
Orang-orang kudus-Nya adalah staf utama dari Kristus, aktifitas mereka selain berada di lingkungan Yerusalem, mereka adalah hakim, imam, kepala, pengambil keputusan (Yes 11:4-5), penengah bagi mereka yang memerlukan jalan keluar dan tugas-tugas strategis lainnya. Mereka adalah wakil-wakil Tuhan Yesus yang bisa pergi ke seluruh penjuru dunia dalam sekejam mata saja untuk mengatur dunia.
Tidak dapat berdosa lagi
Sewaktu hidup dulu orang-orang ini telah teruji dan lulus meninggalkan kedagingan dan dosa (Rom 6:2), sehingga manusia Rohani ini mutlak tidak dapat berdosa lagi, mereka telah meninggalkan tubuh daging yang fana dan telah mengenakan tubuh kemuliaan yang sama seperti Kristus yang tidak berdosa (Fil 3:21). Bahkan pada waktu iblis dilepaskan untuk waktu yang singkat di akhir kerajaan milenium, orang-orang kudus-Nya ini tidak akan tergoda dan melawan Allah, tidak satu orang pun. Bahkan kemungkinan merekalah yang akan mengingatkan orang-orang jasmani untuk tidak menentang Allah pada waktu iblis dilepaskan di akhir kerajaan milenium.
Tidak dapat mati
Dalam Yoh 11:25-26 Tuhan Yesus berkata: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya...”
Bagi mereka yang percaya kepada Yesus, kematian jasmaniah bukanlah merupakan akhir yang mengerikan, melainkan permulaan hidup yang kekal bersama-sama dengan Kristus. Mereka yang telah mati didalam Kristus dan mereka yang hidup dan terangkat pada waktu pengangkatan, juga yang mati sebagai martir pada masa Antkris, Tuhan mengubah tubuh mereka menjadi tubuh kebangkitan yang kekal, tidak dapat binasa / mati (I Kor 15:42,54), tidak dapat sakit, menjadi tua atau merosot keadaannya.
2. MANUSIA JASMANI
Tubuh mereka adalah tubuh alamiah, namun sudah dipulihkan sehingga hampir serupa dengan tubuh Adam dan Hawa sewaktu di Firdaus, mereka adalah orang-orang yang :
Mengenakan tubuh daging
Orang-orang yang termasuk golongan ini masih memiliki daging, tulang, darah dan semua unsur tubuh seperti sekarang ini.
Masih dapat sakit bahkan mati
Yes 65:20 berkata: “...dan siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun akan dianggap kena kutuk.” itu berarti kelak di kerajaan milenium masih ada orang-orang yang mati sebelum mencapai umur 100 tahun (akan dijelaskan kemudian). Belum lagi diakhir masa 1.000 tahun akan ada pemberontakan manusia-manusia daging terhadap pemerintahan Tuhan Yesus, dan orang-orang ini akan mati dihanguskan oleh api dari langit (Why 20:7-10).
Masih perlu makan, minum dan istirahat
Oleh karena tubuh mereka adalah tubuh daging, maka orang-orang jasmani ini masih memerlukan makan, minum dan beristirahat untuk menjaga metabolisme tubuh dalam mempertahankan hidup.
Terdapat laki-laki dan perempuan
Manusia jasmaniah masih memiliki jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan. Dan mereka masih memiliki hasrat untuk kawin, sehingga dimasa 1.000 tahun damai ini mereka akan kawin dan mengawinkan, dan beranak cucu.
Masih bekerja untuk hidup
Menganggur pada zaman ini ternyata tidak baik, sebab orang harus mengusahakan tanah mereka masing-masing agar mendapatkan makanan dan tempat tinggal, mereka harus bekerja memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga. “Orang akan membangun rumah dan mendiaminya sendiri; orang lain tak akan mendiaminya. Mereka akan menanami kebun anggur dan menikmati air anggurnya; orang lain tak akan meminumnya. Umat-Ku akan panjang umur seperti pohon, dan menikmati hasil kerja mereka.” (Yes 65:21, BIS).
Berbeda dengan dunia saat ini, dimana bidang pekerjaan begitu kompleks, kelak manusia akan kembali hanya mengusahakan tanah, yaitu bertani, bercocok tanam (Yes 2:4) dan berternak. Tidak ada perburuan hewan, sebab manusia dan hewan hidup damai bersama-sama, termasuk dengan binatang yang saat ini kita kenal sebagai binatang buas. Tidak ada tipu-menipu, mengambil laba, hingga persaingan usaha, mereka bekerja dengan tertib dan damai dibawah kepemimpinan orang-orang kudus-Nya.
Masih dapat berbuat dosa
Orang-orang jasmaniah dalam kerajaan milenium belum selesai diuji (terutama bagi mereka-mereka yang lahir dimasa milenium, bukan yang pernah mengalami masa Tribulasi dan melihat kedatangan Tuhan Yesus kedua kali), mereka masih mengenakan tubuh jasmani dan hanya mengetahui tentang kasih karunia dan keselamatan dari cerita orang tua mereka, bukan mengalaminya sendiri. Mereka lahir dalam keadaan dunia yang sudah baik, tidak pernah mengenal penderitaan dan kesusahan, oleh sebab itu di akhir masa milenium Tuhan akan menguji mereka. Tuhan akan melepaskan iblis untuk sedikit waktu dan membujuk orang-orang jasmani ini untuk menentang Allah, sehingga Tuhan akan mengetahui siapa saja dari orang-orang tersebut yang benar-benar mengasihi Allah. Dari sini sebagian orang-orang jasmani akan jatuh kedalam dosa dan mengikuti iblis (kemungkinan jumlah mereka yang berdosa akan jauh lebih banyak dari yang sungguh-sungguh mengasihi Allah) “Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.” (Mat 22:14)
IBLIS DIPENJARAKAN
Selama kerajaan milenium, iblis beserta kaki tangannya akan diikat, dilemparkan ke dalam jurang maut, menutupnya dan mematerai-kannya sebagai pernyataan bahwa tempat itu tidak akan dibuka sebelum genap seribu tahun lamanya, sehingga mereka tidak dapat menyesatkan umat manusia selama kerajaan milenium (Why 20:1-3).
Tubuh mereka adalah tubuh alamiah, namun sudah dipulihkan sehingga hampir serupa dengan tubuh Adam dan Hawa sewaktu di Firdaus, mereka adalah orang-orang yang :
Mengenakan tubuh daging
Orang-orang yang termasuk golongan ini masih memiliki daging, tulang, darah dan semua unsur tubuh seperti sekarang ini.
Masih dapat sakit bahkan mati
Yes 65:20 berkata: “...dan siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun akan dianggap kena kutuk.” itu berarti kelak di kerajaan milenium masih ada orang-orang yang mati sebelum mencapai umur 100 tahun (akan dijelaskan kemudian). Belum lagi diakhir masa 1.000 tahun akan ada pemberontakan manusia-manusia daging terhadap pemerintahan Tuhan Yesus, dan orang-orang ini akan mati dihanguskan oleh api dari langit (Why 20:7-10).
Masih perlu makan, minum dan istirahat
Oleh karena tubuh mereka adalah tubuh daging, maka orang-orang jasmani ini masih memerlukan makan, minum dan beristirahat untuk menjaga metabolisme tubuh dalam mempertahankan hidup.
Terdapat laki-laki dan perempuan
Manusia jasmaniah masih memiliki jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan. Dan mereka masih memiliki hasrat untuk kawin, sehingga dimasa 1.000 tahun damai ini mereka akan kawin dan mengawinkan, dan beranak cucu.
Masih bekerja untuk hidup
Menganggur pada zaman ini ternyata tidak baik, sebab orang harus mengusahakan tanah mereka masing-masing agar mendapatkan makanan dan tempat tinggal, mereka harus bekerja memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga. “Orang akan membangun rumah dan mendiaminya sendiri; orang lain tak akan mendiaminya. Mereka akan menanami kebun anggur dan menikmati air anggurnya; orang lain tak akan meminumnya. Umat-Ku akan panjang umur seperti pohon, dan menikmati hasil kerja mereka.” (Yes 65:21, BIS).
Berbeda dengan dunia saat ini, dimana bidang pekerjaan begitu kompleks, kelak manusia akan kembali hanya mengusahakan tanah, yaitu bertani, bercocok tanam (Yes 2:4) dan berternak. Tidak ada perburuan hewan, sebab manusia dan hewan hidup damai bersama-sama, termasuk dengan binatang yang saat ini kita kenal sebagai binatang buas. Tidak ada tipu-menipu, mengambil laba, hingga persaingan usaha, mereka bekerja dengan tertib dan damai dibawah kepemimpinan orang-orang kudus-Nya.
Masih dapat berbuat dosa
Orang-orang jasmaniah dalam kerajaan milenium belum selesai diuji (terutama bagi mereka-mereka yang lahir dimasa milenium, bukan yang pernah mengalami masa Tribulasi dan melihat kedatangan Tuhan Yesus kedua kali), mereka masih mengenakan tubuh jasmani dan hanya mengetahui tentang kasih karunia dan keselamatan dari cerita orang tua mereka, bukan mengalaminya sendiri. Mereka lahir dalam keadaan dunia yang sudah baik, tidak pernah mengenal penderitaan dan kesusahan, oleh sebab itu di akhir masa milenium Tuhan akan menguji mereka. Tuhan akan melepaskan iblis untuk sedikit waktu dan membujuk orang-orang jasmani ini untuk menentang Allah, sehingga Tuhan akan mengetahui siapa saja dari orang-orang tersebut yang benar-benar mengasihi Allah. Dari sini sebagian orang-orang jasmani akan jatuh kedalam dosa dan mengikuti iblis (kemungkinan jumlah mereka yang berdosa akan jauh lebih banyak dari yang sungguh-sungguh mengasihi Allah) “Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.” (Mat 22:14)
IBLIS DIPENJARAKAN
Selama kerajaan milenium, iblis beserta kaki tangannya akan diikat, dilemparkan ke dalam jurang maut, menutupnya dan mematerai-kannya sebagai pernyataan bahwa tempat itu tidak akan dibuka sebelum genap seribu tahun lamanya, sehingga mereka tidak dapat menyesatkan umat manusia selama kerajaan milenium (Why 20:1-3).
KEADAAN MANUSIA
Tidak ada sakit penyakit
Di dalam kerajaan milenium, segala akibat dosa telah lenyap, seluruh umat Tuhan menikmati kehidupan tanpa sakit-penyakit, tidak ada lagi sakit keturunan, tidak didapati lagi sakit menular, sehingga tidak diperlukan lagi dokter, perawat, apotik, laboratorium, alat-alat kedokteran, infus, kaca mata, gigi palsu dan alat-alat bantu kesehatan lainnya. Pada masa ini dipastikan tidak ada orang yang sakit.
Kemungkinan sakit hanya dapat terjadi akibat kecelakaan biasa bukan sakit penyakit akibat dosa, seperti terjatuh, tidak sengaja terkena lemparan orang (Bil 35:22), patah tulang karena terkilir, terkena benda tajam, luka bakar dll. Tetapi hal itu akan dengan mudah ditangani oleh pemimpin-pemimpin mereka (yaitu orang-orang kudus-Nya / para manusia rohani) yang akan langsung mendoakan dan menjamah bagian tubuh mereka yang sakit sehinga sembuh, atau orang-orang kudus-Nya dengan seketika itu juga pergi ke Yerusalem dimana terdapat daun pohon-pohon yang dapat menyembuhkan (Why 22:2) lalu hanya dengan waktu beberapa detik saja kembali lagi untuk segera menyembuhkan mereka yang sakit. Sungguh luar biasa masa itu, jaminan kesehatan surgawi melingkupi seluruh umat manusia. Tidak akan ada orang berlama-lama sakit, sebab orang-orang kudus-Nya siap sedia menyembuhkan mereka yang sakit.
Tidak ada lagi sakit bersalin
Sakit bersalin adalah salah satu akibat dari kutuk dosa (Kej 3:16), akan tetapi dalam bumi yang baru kutuk tersebut telah lenyap, sehingga manusia dapat melahirkan tanpa rasa sakit sedikitpun dan tanpa harus menanggung akibat-akibat sampingannya. Orang dapat melahirkan tanpa bantuan seorang dokter atau bidan dan tidak bersusah payah maupun mengalami rasa sakit bersalin. Setelah melahirkan, para wanita tidak akan mengalami masa-masa nifas, keletihan dan perubahan-perubahan fisik akibat melahirkan. Segalanya menjadi mudah bagi seorang wanita untuk melahirkan anak.
Tidak ada kematian bayi
Yes 65:20 “Di situ tidak akan ada lagi bayi yang hanya hidup beberapa hari ...” Kondisi dunia kerajaan milenium sangat baik, tidak ada bakteri pembawa penyakit, virus, kutu, jamur dan segala macam sumber sakit penyakit bagi bayi. Semua bayi yang lahir akan hidup sehat hingga dewasa. Tidak ada angka kematian bayi pada saat ini.
Di dalam kerajaan milenium, segala akibat dosa telah lenyap, seluruh umat Tuhan menikmati kehidupan tanpa sakit-penyakit, tidak ada lagi sakit keturunan, tidak didapati lagi sakit menular, sehingga tidak diperlukan lagi dokter, perawat, apotik, laboratorium, alat-alat kedokteran, infus, kaca mata, gigi palsu dan alat-alat bantu kesehatan lainnya. Pada masa ini dipastikan tidak ada orang yang sakit.
Kemungkinan sakit hanya dapat terjadi akibat kecelakaan biasa bukan sakit penyakit akibat dosa, seperti terjatuh, tidak sengaja terkena lemparan orang (Bil 35:22), patah tulang karena terkilir, terkena benda tajam, luka bakar dll. Tetapi hal itu akan dengan mudah ditangani oleh pemimpin-pemimpin mereka (yaitu orang-orang kudus-Nya / para manusia rohani) yang akan langsung mendoakan dan menjamah bagian tubuh mereka yang sakit sehinga sembuh, atau orang-orang kudus-Nya dengan seketika itu juga pergi ke Yerusalem dimana terdapat daun pohon-pohon yang dapat menyembuhkan (Why 22:2) lalu hanya dengan waktu beberapa detik saja kembali lagi untuk segera menyembuhkan mereka yang sakit. Sungguh luar biasa masa itu, jaminan kesehatan surgawi melingkupi seluruh umat manusia. Tidak akan ada orang berlama-lama sakit, sebab orang-orang kudus-Nya siap sedia menyembuhkan mereka yang sakit.
Tidak ada lagi sakit bersalin
Sakit bersalin adalah salah satu akibat dari kutuk dosa (Kej 3:16), akan tetapi dalam bumi yang baru kutuk tersebut telah lenyap, sehingga manusia dapat melahirkan tanpa rasa sakit sedikitpun dan tanpa harus menanggung akibat-akibat sampingannya. Orang dapat melahirkan tanpa bantuan seorang dokter atau bidan dan tidak bersusah payah maupun mengalami rasa sakit bersalin. Setelah melahirkan, para wanita tidak akan mengalami masa-masa nifas, keletihan dan perubahan-perubahan fisik akibat melahirkan. Segalanya menjadi mudah bagi seorang wanita untuk melahirkan anak.
Tidak ada kematian bayi
Yes 65:20 “Di situ tidak akan ada lagi bayi yang hanya hidup beberapa hari ...” Kondisi dunia kerajaan milenium sangat baik, tidak ada bakteri pembawa penyakit, virus, kutu, jamur dan segala macam sumber sakit penyakit bagi bayi. Semua bayi yang lahir akan hidup sehat hingga dewasa. Tidak ada angka kematian bayi pada saat ini.
Umur manusia sangat panjang
Pada waktu di taman Eden, umur manusia mencapat ribuan tahun, akan tetapi semakin lama umur manusia semakin singkat :
- Setelah manusia jatuh kedalam dosa hingga zaman Nuh, umur manusia rata-rata sekitar 750 hingga 950 tahun.
- Setelah zaman Nuh hingga zaman Abraham, yaitu ketika Allah memutuskan untuk “mengambil” Roh-Nya dari manusia (Kej 6:2-3), umur manusia menjadi 120 tahun saja.
- Seribu tahun kemudian, yaitu pada zaman raja Daud hidup, umur manusia menjadi sekitar 70 hingga 80 tahun (Mzm 90:10).
- Kini, manusia hidup hanya sekitar 50 hingga 70 tahun saja... Semakin singkat saja umur manusia itu.
Namun pada waktu Tuhan Yesus datang memulihkan manusia dan dunia ini, salah satu yang dipulihkan adalah umur manusia. Orang-orang (jasmani) yang hidup di masa milenium akan memiliki umur seperti manusia di taman Eden, bahkan sebagian besar manusia tidak akan mati hingga berakhirnya kerajaan 1.000 tahun damai. Yes 65:20 berkata: “Di situ tidak akan ada ... orang tua yang tidak mencapai umur suntuk, ....” atau Zak 8:4 BIS, “Di lapangan kota Yerusalem, akan duduk lagi kakek-kakek dan nenek-nenek yang sudah sangat tua sehingga harus berjalan dengan tongkat.”
Pada waktu di taman Eden, umur manusia mencapat ribuan tahun, akan tetapi semakin lama umur manusia semakin singkat :
- Setelah manusia jatuh kedalam dosa hingga zaman Nuh, umur manusia rata-rata sekitar 750 hingga 950 tahun.
- Setelah zaman Nuh hingga zaman Abraham, yaitu ketika Allah memutuskan untuk “mengambil” Roh-Nya dari manusia (Kej 6:2-3), umur manusia menjadi 120 tahun saja.
- Seribu tahun kemudian, yaitu pada zaman raja Daud hidup, umur manusia menjadi sekitar 70 hingga 80 tahun (Mzm 90:10).
- Kini, manusia hidup hanya sekitar 50 hingga 70 tahun saja... Semakin singkat saja umur manusia itu.
Namun pada waktu Tuhan Yesus datang memulihkan manusia dan dunia ini, salah satu yang dipulihkan adalah umur manusia. Orang-orang (jasmani) yang hidup di masa milenium akan memiliki umur seperti manusia di taman Eden, bahkan sebagian besar manusia tidak akan mati hingga berakhirnya kerajaan 1.000 tahun damai. Yes 65:20 berkata: “Di situ tidak akan ada ... orang tua yang tidak mencapai umur suntuk, ....” atau Zak 8:4 BIS, “Di lapangan kota Yerusalem, akan duduk lagi kakek-kakek dan nenek-nenek yang sudah sangat tua sehingga harus berjalan dengan tongkat.”
Makmur
Keadaan zaman ini betul-betul ideal untuk hidup. Semua yang belum kita nikmati di bumi ini, kita dapat nikmati dalam kerajaan milenium ini, baik keindahan alam, bahan makanan yang berlimpah dan baik, iklim yang baik, udara yang sejuk alami, dan keadaan-keadaan baik lainnya akan kita nikmati pada masa ini.
Bumi yang sudah dipulihkan total sangat-sangat subur, sehingga tanaman tumbuh dengan subur, bunga-bunga, buah-buah, hasil pertanian berlimpah ruah dan baik kondisinya. Oleh sebab itu manusia tidak usah bekerja keras untuk menghasilkan bahan makanan, sedikit saja bekerja lalu tanah akan menghasilkan berlipat-lipat kali ganda. Tidak ada lagi kutuk dosa yang menyebabkan sulitnya mencari nafkah (Kej 3:19), tanah tidak lagi menghasilkan onak dan duri, semua tanaman menghasilkan buah yang sangat baik. Tidak ada lagi buah busuk, berulat, berpenyakit, cacat dll.
Semua orang hidup dengan makmur dan berkelimpahan, tidak ada pengangguran, tidak ada orang yang minta-minta, yang berkekurang-an atau miskin, sebab setiap tanah dimana orang tinggal tidak akan henti-hentinya menghasilkan bahan makanan.
Keadaan zaman ini betul-betul ideal untuk hidup. Semua yang belum kita nikmati di bumi ini, kita dapat nikmati dalam kerajaan milenium ini, baik keindahan alam, bahan makanan yang berlimpah dan baik, iklim yang baik, udara yang sejuk alami, dan keadaan-keadaan baik lainnya akan kita nikmati pada masa ini.
Bumi yang sudah dipulihkan total sangat-sangat subur, sehingga tanaman tumbuh dengan subur, bunga-bunga, buah-buah, hasil pertanian berlimpah ruah dan baik kondisinya. Oleh sebab itu manusia tidak usah bekerja keras untuk menghasilkan bahan makanan, sedikit saja bekerja lalu tanah akan menghasilkan berlipat-lipat kali ganda. Tidak ada lagi kutuk dosa yang menyebabkan sulitnya mencari nafkah (Kej 3:19), tanah tidak lagi menghasilkan onak dan duri, semua tanaman menghasilkan buah yang sangat baik. Tidak ada lagi buah busuk, berulat, berpenyakit, cacat dll.
Semua orang hidup dengan makmur dan berkelimpahan, tidak ada pengangguran, tidak ada orang yang minta-minta, yang berkekurang-an atau miskin, sebab setiap tanah dimana orang tinggal tidak akan henti-hentinya menghasilkan bahan makanan.
Permulaan jumlah penduduk
Jumlah manusia daging yang masuk dalam kerajaan milenium awalnya hanya sedikit sekali, mereka hanya terdiri dari anak-anak Tuhan yang bertahan melewati masa Antikris, sisa-sisa orang Israel yang menjadi percaya kepada Kristus dan orang-orang dunia yang mengabungkan diri kepada orang-orang Israel pada waktu Tuhan Yesus datang ke dunia ini.
Sebagai contoh : Penduduk Israel saat ini berjumlah sekitar 7.465.000 jiwa. Jika seluruh orang Israel sudah melakukan Aliyah ke negeri mereka, dan jika seluruh orang-orang Israel di seluruh Amerika Utara yang berjumlah sekitar 6 juga jiwa juga telah melakukan Aliyah, maka pada waktu Antikris berkuasa kelak diperkirakan jumlah penduduk Israel sekitar 15 juta orang. Jika menurut Zak 13:8 yang menubuatkan bahwa 2/3 dari penduduk Israel akan tewas ditangan Antikris maka jumlah mereka tinggal 5 juta orang. Lalu nabi Zakaria melanjutkan didalam Zak 13:9 bahwa dari 5 juta orang Israel itu akan diuji seperti memurnikan perak didalam api dan dimasuki penyusup-penyusup yang akan menyesatkan mereka (Dan 11:23), sehingga jika kita mengacu pada perkataan Tuhan didalam Zak 8 yang dua kali menyebut penyelamatan Israel sebagai “sisa-sisa”-nya saja. Maka kita dapat mengira-ngira bahwa orang Israel yang “lolos” dan masuk kerajaan milenium tidak lebih dari ratusan ribu orang saja...
Demikian juga dengan orang-orang Kristen, mereka akan mengalami hal yang sama, dari milyaran orang Kristen saat ini, yang masuk dalam kerajaan milenium hanya ratusan ribu orang saja, sebab Tuhan Yesus didalam Mat 22:14 berkata: “Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.” Bahkan Yes 13:12 dalam Alkitab bahasa Indonesia sehari-hari dikatakan “Orang yang diselamatkan sedikit sekali, mereka lebih jarang dari emas murni.”
Jumlah manusia daging yang masuk dalam kerajaan milenium awalnya hanya sedikit sekali, mereka hanya terdiri dari anak-anak Tuhan yang bertahan melewati masa Antikris, sisa-sisa orang Israel yang menjadi percaya kepada Kristus dan orang-orang dunia yang mengabungkan diri kepada orang-orang Israel pada waktu Tuhan Yesus datang ke dunia ini.
Sebagai contoh : Penduduk Israel saat ini berjumlah sekitar 7.465.000 jiwa. Jika seluruh orang Israel sudah melakukan Aliyah ke negeri mereka, dan jika seluruh orang-orang Israel di seluruh Amerika Utara yang berjumlah sekitar 6 juga jiwa juga telah melakukan Aliyah, maka pada waktu Antikris berkuasa kelak diperkirakan jumlah penduduk Israel sekitar 15 juta orang. Jika menurut Zak 13:8 yang menubuatkan bahwa 2/3 dari penduduk Israel akan tewas ditangan Antikris maka jumlah mereka tinggal 5 juta orang. Lalu nabi Zakaria melanjutkan didalam Zak 13:9 bahwa dari 5 juta orang Israel itu akan diuji seperti memurnikan perak didalam api dan dimasuki penyusup-penyusup yang akan menyesatkan mereka (Dan 11:23), sehingga jika kita mengacu pada perkataan Tuhan didalam Zak 8 yang dua kali menyebut penyelamatan Israel sebagai “sisa-sisa”-nya saja. Maka kita dapat mengira-ngira bahwa orang Israel yang “lolos” dan masuk kerajaan milenium tidak lebih dari ratusan ribu orang saja...
Demikian juga dengan orang-orang Kristen, mereka akan mengalami hal yang sama, dari milyaran orang Kristen saat ini, yang masuk dalam kerajaan milenium hanya ratusan ribu orang saja, sebab Tuhan Yesus didalam Mat 22:14 berkata: “Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.” Bahkan Yes 13:12 dalam Alkitab bahasa Indonesia sehari-hari dikatakan “Orang yang diselamatkan sedikit sekali, mereka lebih jarang dari emas murni.”
Pertambahan jumlah penduduk
Sekalipun awal pemerintahan milenium hanya dihuni oleh sedikit penduduk saja, tidak sebanding dengan ukuran bumi sebesar sekarang ini. Namun sekalipun demikian, pertambahan penduduk akan sangat cepat. Bahkan penduduk dunia kelak akan lebih banyak dari pada penduduk saat ini.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, manusia jasmaniah masih mengenakan tubuh daging, sehingga orang-orang ini masih memerlukan makan, minum, istirahat dan masih membutuhkan sex, sehingga selama masa milenium pria dan wanitanya akan kawin dan beranak cucu, bertambah banyak bahkan berlipat kali ganda. Mengapa ?
• Tidak ada penyakit
• Tidak ada sakit bersalin
• Tidak ada kematian bayi
• Umur manusia sangat panjang
• Tidak ada bencana alam
Misalkan ada 1 juta orang jasmani (yang dewasanya saja) memulai hidup mereka di awal masa milenium, dan misalkan dari satu juta itu adalah terdiri dari laki-laki dan perempuan, maka dalam satu tahun akan lahir ±500.000 bayi yang sehat, belum termasuk jika ada anak kembar. Dalam tahun ke-2 akan ada ±1 juta anak ... ditahun ke-20 maka akan ada ± 10 juta anak. Dan dari 10 juta anak itu maka yang lahir pada tahun pertama sudah siap untuk menikah dan akan kembali melahirkan anak, itu berarti di tahun ke-21 saja penambahan penduduk menjadi ± 16,5 juta, sedangkan masa ini berlangsung 1.000 tahun... Kemungkinan jumlah penduduk akan seperti bintang di langit dan pasir di laut seperti janji / firman Tuhan kepada Abraham (Kej 22:17).
Sekalipun awal pemerintahan milenium hanya dihuni oleh sedikit penduduk saja, tidak sebanding dengan ukuran bumi sebesar sekarang ini. Namun sekalipun demikian, pertambahan penduduk akan sangat cepat. Bahkan penduduk dunia kelak akan lebih banyak dari pada penduduk saat ini.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, manusia jasmaniah masih mengenakan tubuh daging, sehingga orang-orang ini masih memerlukan makan, minum, istirahat dan masih membutuhkan sex, sehingga selama masa milenium pria dan wanitanya akan kawin dan beranak cucu, bertambah banyak bahkan berlipat kali ganda. Mengapa ?
• Tidak ada penyakit
• Tidak ada sakit bersalin
• Tidak ada kematian bayi
• Umur manusia sangat panjang
• Tidak ada bencana alam
Misalkan ada 1 juta orang jasmani (yang dewasanya saja) memulai hidup mereka di awal masa milenium, dan misalkan dari satu juta itu adalah terdiri dari laki-laki dan perempuan, maka dalam satu tahun akan lahir ±500.000 bayi yang sehat, belum termasuk jika ada anak kembar. Dalam tahun ke-2 akan ada ±1 juta anak ... ditahun ke-20 maka akan ada ± 10 juta anak. Dan dari 10 juta anak itu maka yang lahir pada tahun pertama sudah siap untuk menikah dan akan kembali melahirkan anak, itu berarti di tahun ke-21 saja penambahan penduduk menjadi ± 16,5 juta, sedangkan masa ini berlangsung 1.000 tahun... Kemungkinan jumlah penduduk akan seperti bintang di langit dan pasir di laut seperti janji / firman Tuhan kepada Abraham (Kej 22:17).
IKLIM
Diberkati Tuhan
Oleh karena kerajaan milenium ini adalah sabat Allah, masa 1.000 tahun itu disucikan dan diberkati Allah (Kej 2:2-3), manusia hidup dalam damai dan sukacita, sebab manusia hidup dalam keadaan yang sangat indah. Adapun hal-hal indah yang akan menjadi ciri kerajaan milenium tidak ada udara dingin dan beku (Zak 14:6) dan tidak ada ada lagi bencana alam. Selain itu hujan turun pada waktunya sehingga tidak henti-hentinya musim berbuah / panen.
Di bawah otoritas Tuhan
Iklim dunia selama masa milenium sepenuhnya dibawah otoritas Tuhan Yesus sebagai pemimpin kerajaan. Segala musim, hujan, kering, panen, dan lainnya, dikendalikan langsung oleh Tuhan Yesus.
Sebagai contoh, Zak 14:17 berkata: “Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.” Itu menerangkan bahwa selama masa milenium iklim begitu ditentukan oleh Tuhan sendiri. Iklim akan ditentukan dari pusat pemerintahan di Yerusalem, dan terkadang Tuhan ubah sebagai hukuman / peringatan bagi orang-orang jasmani yang mulai melakukan ketidak taatan.
Diberkati Tuhan
Oleh karena kerajaan milenium ini adalah sabat Allah, masa 1.000 tahun itu disucikan dan diberkati Allah (Kej 2:2-3), manusia hidup dalam damai dan sukacita, sebab manusia hidup dalam keadaan yang sangat indah. Adapun hal-hal indah yang akan menjadi ciri kerajaan milenium tidak ada udara dingin dan beku (Zak 14:6) dan tidak ada ada lagi bencana alam. Selain itu hujan turun pada waktunya sehingga tidak henti-hentinya musim berbuah / panen.
Di bawah otoritas Tuhan
Iklim dunia selama masa milenium sepenuhnya dibawah otoritas Tuhan Yesus sebagai pemimpin kerajaan. Segala musim, hujan, kering, panen, dan lainnya, dikendalikan langsung oleh Tuhan Yesus.
Sebagai contoh, Zak 14:17 berkata: “Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.” Itu menerangkan bahwa selama masa milenium iklim begitu ditentukan oleh Tuhan sendiri. Iklim akan ditentukan dari pusat pemerintahan di Yerusalem, dan terkadang Tuhan ubah sebagai hukuman / peringatan bagi orang-orang jasmani yang mulai melakukan ketidak taatan.
YERUSALEM MENJULANG TINGGI
Yerusalem sebagai ibu kota dunia
Why 21:10, “Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.”
Seperti telah dijelaskan di edisi sebelum-nya, pada waktu Tuhan Yesus datang dan memulihkan bumi ini, hampir semua topografi dunia ini berubah, termasuk tanah Yerusalem, tanahnya akan menjulang tinggi dan menjadi sebuah gunung, sebab akan menyediakan tempat untuk Yerusalem yang akan turun dari surga sebagai kota kudus, pusat dunia dan tempat bertakhtanya Raja dunia yaitu Yesus Kristus (Why 11:15),
Inilah batu yang menjadi gunung berdasarkan penglihatan Daniel yang akan mengakhiri segala kerajaan dan kekuasaan dunia ini yang akan digantikan dengan kerajaan Kristus atas seluruh dunia (lihat Buletin Doa edisi 131 tentang Uni Eropa). “Maka dengan sekaligus diremukkan-nyalah juga besi, tanah liat, tembaga, perak dan emas itu, dan semuanya menjadi seperti sekam di tempat pengirikan pada musim panas, lalu angin menghembuskannya, sehingga tidak ada bekas-bekasnya yang ditemukan. Tetapi batu yang menimpa patung itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi.” (Dan 2:35).
Kota ini akan disebut : Yerusalem baru, kota Kudus, gunung Tuhan, gunung Sion dan kota Allah. Kota ini memiliki ciri:
• Kota yang begitu indah, terbuat dari emas murni, jernih seperti batu permata yang paling indah (Why 21:11)
• Temboknya tinggi dan dilindungi oleh api Tuhan (Zak 2:5)
• Penuh sorak-sorak dan kegirangan (Yes 65:18)
• Dipenuhi kemuliaan Allah dan Anak Domba (Why 21:11, 23; 22:5)
• Tidak ada malam (Zak 14:7), sebab sekalipun malam, kemuliaan Tuhan akan tetap menerangi seisi kota. (diluar kota ini siang dan malam tetap berlaku).
Dari kota inilah seluruh kontrol dan pemerintahan di muka bumi berpusat. Tuhan Yesus dan orang-orang kudus-Nya sebagai dewan musyawarah Allah, bersama-sama memerintah seluruh dunia dan manusia jasmani. Yerusalem – kota Kudus – akan menjadi “markas besar” mereka dalam mengatur dunia. “Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga raja Daud.” (Mzm 122:5)
Tidak semua orang bisa masuk ke kota Kudus ini, hanya umat pemenang, Israel sejati (Israel jasmani dan Israel rohani yaitu Gereja Tuhan) dan orang-orang pilihan saja. Manusia daging, terutama mereka yang menyimpan kesalahan (Why 21:27) tidak bisa masuk ke kota Kudus, hanya mereka yang tertulis namanya di kitab kehidupan boleh naik ke gunung Tuhan ini.
Yerusalem sebagai ibu kota dunia
Why 21:10, “Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.”
Seperti telah dijelaskan di edisi sebelum-nya, pada waktu Tuhan Yesus datang dan memulihkan bumi ini, hampir semua topografi dunia ini berubah, termasuk tanah Yerusalem, tanahnya akan menjulang tinggi dan menjadi sebuah gunung, sebab akan menyediakan tempat untuk Yerusalem yang akan turun dari surga sebagai kota kudus, pusat dunia dan tempat bertakhtanya Raja dunia yaitu Yesus Kristus (Why 11:15),
Inilah batu yang menjadi gunung berdasarkan penglihatan Daniel yang akan mengakhiri segala kerajaan dan kekuasaan dunia ini yang akan digantikan dengan kerajaan Kristus atas seluruh dunia (lihat Buletin Doa edisi 131 tentang Uni Eropa). “Maka dengan sekaligus diremukkan-nyalah juga besi, tanah liat, tembaga, perak dan emas itu, dan semuanya menjadi seperti sekam di tempat pengirikan pada musim panas, lalu angin menghembuskannya, sehingga tidak ada bekas-bekasnya yang ditemukan. Tetapi batu yang menimpa patung itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi.” (Dan 2:35).
Kota ini akan disebut : Yerusalem baru, kota Kudus, gunung Tuhan, gunung Sion dan kota Allah. Kota ini memiliki ciri:
• Kota yang begitu indah, terbuat dari emas murni, jernih seperti batu permata yang paling indah (Why 21:11)
• Temboknya tinggi dan dilindungi oleh api Tuhan (Zak 2:5)
• Penuh sorak-sorak dan kegirangan (Yes 65:18)
• Dipenuhi kemuliaan Allah dan Anak Domba (Why 21:11, 23; 22:5)
• Tidak ada malam (Zak 14:7), sebab sekalipun malam, kemuliaan Tuhan akan tetap menerangi seisi kota. (diluar kota ini siang dan malam tetap berlaku).
Dari kota inilah seluruh kontrol dan pemerintahan di muka bumi berpusat. Tuhan Yesus dan orang-orang kudus-Nya sebagai dewan musyawarah Allah, bersama-sama memerintah seluruh dunia dan manusia jasmani. Yerusalem – kota Kudus – akan menjadi “markas besar” mereka dalam mengatur dunia. “Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga raja Daud.” (Mzm 122:5)
Tidak semua orang bisa masuk ke kota Kudus ini, hanya umat pemenang, Israel sejati (Israel jasmani dan Israel rohani yaitu Gereja Tuhan) dan orang-orang pilihan saja. Manusia daging, terutama mereka yang menyimpan kesalahan (Why 21:27) tidak bisa masuk ke kota Kudus, hanya mereka yang tertulis namanya di kitab kehidupan boleh naik ke gunung Tuhan ini.
Yerusalem sebagai pusat ibadah
Selain sebagai tempat memerintah, Yerusalem juga menjadi pusat beribadah bagi seluruh umat manusia kepada Tuhan. Why 22:3-4 “...Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, ...”
Yerusalem baru ini adalah pengantin perempuan mempelai Anak Domba (Why 21:9), itu berarti bagi orang-orang kudus-Nya, Yerusalem menjadi tempat persekutuan paling intim antara mereka dengan Tuhan Yesus, tidak henti-hentinya mereka memuji, menyembah dan beribadah kepadanya, pada saat ini umat-Nya dapat melihat langsung Tuhan Yesus (Why 22:4), dan ini merupakan tujuan terakhir dari sejarah penebusan Allah terhadap manusia, yaitu untuk kembali bersekutu dengan manusia seperti pada waktu Ia bersekutu dengan Adam dan Hawa sebelum mereka jatuh kedalam dosa, tidak ada tirai pemisah antara manusia dan Allah.
Selain sebagai tempat memerintah, Yerusalem juga menjadi pusat beribadah bagi seluruh umat manusia kepada Tuhan. Why 22:3-4 “...Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, ...”
Yerusalem baru ini adalah pengantin perempuan mempelai Anak Domba (Why 21:9), itu berarti bagi orang-orang kudus-Nya, Yerusalem menjadi tempat persekutuan paling intim antara mereka dengan Tuhan Yesus, tidak henti-hentinya mereka memuji, menyembah dan beribadah kepadanya, pada saat ini umat-Nya dapat melihat langsung Tuhan Yesus (Why 22:4), dan ini merupakan tujuan terakhir dari sejarah penebusan Allah terhadap manusia, yaitu untuk kembali bersekutu dengan manusia seperti pada waktu Ia bersekutu dengan Adam dan Hawa sebelum mereka jatuh kedalam dosa, tidak ada tirai pemisah antara manusia dan Allah.
Perjalanan ziarah
Berbeda dengan orang-orang kudus-Nya, manusia jasmani tinggal di luar kota Kudus-Nya, mereka hidup menempati tanah-tanah super subur di seluruh penjuru dunia. Sekalipun mereka tinggal di luar bahkan jauh dari kota Kudus-Nya, namun dalam waktu-waktu tertentu mereka harus datang ke kota Kudus-Nya yaitu ke gunung Yerusalem. Kedatangan mereka sangat dinantikan Tuhan yang rindu untuk bertemu dengan umat-Nya, mereka datang untuk :
• Menyembah Tuhan Allah
• Memberikan persembahan atau kekayaan mereka (Why 21:24)
• Memberi hormat
• Beribadah dan merayakan hari-hari raya.
Sekalipun jauh, kedatangan mereka merupakan perjalanan rohani / perjalanan ziarah yang luar biasa, bagi sebagian orang (terutama bagi orang-orang yang dulu diselamatkan Tuhan melewati masa Antikris) saat-saat ibadah dan perayaan ini merupakan saat yang dinanti-nantikan, sebab mereka rindu untuk beribadah, mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus buat anugerah-Nya dan buat kehidupan sempurna yang Ia karuniakan kepada mereka di kerajaan milenium (Yes 35:10).
Selama perjalanan rohani – yaitu dari tempat tinggal mereka sampai tiba di gunung Tuhan – mereka tidak henti-hentinya menyanyikan Mazmur 120-134. Mengingat Yerusalem menjulang tinggi, lima belas mazmur ini berjudul mazmur ziarah, yang dalam bahasa Inggris disebut “Songs of Ascents” yang berarti “Nyanyian pendakian”. Dengan kerinduan untuk segera bertemu dengan Tuhan Yesus, orang-orang ini berjalan dan mendaki ke gunung Sion sambil menyanyikan puji-pujian kepada Tuhan, berdoa bagi kesejahteraan Yerusalem dan perbuatan-perbuatan ajaib Tuhan ... “Mari kita pergi ke rumah TUHAN Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.” (Mzm 122:1-2)
Berbeda dengan orang-orang kudus-Nya, manusia jasmani tinggal di luar kota Kudus-Nya, mereka hidup menempati tanah-tanah super subur di seluruh penjuru dunia. Sekalipun mereka tinggal di luar bahkan jauh dari kota Kudus-Nya, namun dalam waktu-waktu tertentu mereka harus datang ke kota Kudus-Nya yaitu ke gunung Yerusalem. Kedatangan mereka sangat dinantikan Tuhan yang rindu untuk bertemu dengan umat-Nya, mereka datang untuk :
• Menyembah Tuhan Allah
• Memberikan persembahan atau kekayaan mereka (Why 21:24)
• Memberi hormat
• Beribadah dan merayakan hari-hari raya.
Sekalipun jauh, kedatangan mereka merupakan perjalanan rohani / perjalanan ziarah yang luar biasa, bagi sebagian orang (terutama bagi orang-orang yang dulu diselamatkan Tuhan melewati masa Antikris) saat-saat ibadah dan perayaan ini merupakan saat yang dinanti-nantikan, sebab mereka rindu untuk beribadah, mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus buat anugerah-Nya dan buat kehidupan sempurna yang Ia karuniakan kepada mereka di kerajaan milenium (Yes 35:10).
Selama perjalanan rohani – yaitu dari tempat tinggal mereka sampai tiba di gunung Tuhan – mereka tidak henti-hentinya menyanyikan Mazmur 120-134. Mengingat Yerusalem menjulang tinggi, lima belas mazmur ini berjudul mazmur ziarah, yang dalam bahasa Inggris disebut “Songs of Ascents” yang berarti “Nyanyian pendakian”. Dengan kerinduan untuk segera bertemu dengan Tuhan Yesus, orang-orang ini berjalan dan mendaki ke gunung Sion sambil menyanyikan puji-pujian kepada Tuhan, berdoa bagi kesejahteraan Yerusalem dan perbuatan-perbuatan ajaib Tuhan ... “Mari kita pergi ke rumah TUHAN Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.” (Mzm 122:1-2)
Yerusalem sebagai pusat pengajaran
Yes 2:3 dan Mikha 4:2 berkata: Dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: “Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuh-nya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem.”
Selain untuk beribadah, orang-orang jasmaniah juga akan datang secara berkala untuk mengenal jalan-jalan Tuhan, mereka adalah orang-orang yang lahir pada masa milenium, mereka akan menerima pengajaran dari Tuhan Yesus dan orang-orang kudus-Nya tentang hukum-hukum Tuhan. Orang-orang yang lolos pada waktu masa Tribulasi diantaranya adalah orang-orang yang baru menggabungkan diri dengan Yesus dan orang-orang Israel yang baru menyadari bahwa Yesus adalah Mesias, orang-orang ini tidak mengetahui tentang Injil dan hukum Tuhan, sehingga mereka akan mempelajarinya dari Tuhan sendiri dan dari orang-orang kudus-Nya yang telah penuh dengan pengertian (Kol 2:2; Kol 1:26) yang mereka terima pada waktu perjamuan Anak Domba.
Selain itu, orang-orang jasmani yang lahir dimasa kerajaan milenium juga tidak memiliki pengertian dan pengetahuan tentang Injil dan hukum Tuhan, apa lagi tentang karya keselamatan Tuhan terhadap manusia. Mereka-mereka ini jugalah yang akan datang ke kota Kudus untuk mendapatkan pengajaran dari Tuhan Yesus dan orang-orang kudus-Nya.
Yes 2:3 dan Mikha 4:2 berkata: Dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: “Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuh-nya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem.”
Selain untuk beribadah, orang-orang jasmaniah juga akan datang secara berkala untuk mengenal jalan-jalan Tuhan, mereka adalah orang-orang yang lahir pada masa milenium, mereka akan menerima pengajaran dari Tuhan Yesus dan orang-orang kudus-Nya tentang hukum-hukum Tuhan. Orang-orang yang lolos pada waktu masa Tribulasi diantaranya adalah orang-orang yang baru menggabungkan diri dengan Yesus dan orang-orang Israel yang baru menyadari bahwa Yesus adalah Mesias, orang-orang ini tidak mengetahui tentang Injil dan hukum Tuhan, sehingga mereka akan mempelajarinya dari Tuhan sendiri dan dari orang-orang kudus-Nya yang telah penuh dengan pengertian (Kol 2:2; Kol 1:26) yang mereka terima pada waktu perjamuan Anak Domba.
Selain itu, orang-orang jasmani yang lahir dimasa kerajaan milenium juga tidak memiliki pengertian dan pengetahuan tentang Injil dan hukum Tuhan, apa lagi tentang karya keselamatan Tuhan terhadap manusia. Mereka-mereka ini jugalah yang akan datang ke kota Kudus untuk mendapatkan pengajaran dari Tuhan Yesus dan orang-orang kudus-Nya.
Yerusalem sebagai pusat kehidupan
Why 22:1 “Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.”
Yeh 47:1-12 “... ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; ... sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana... sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup... di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak. Tetapi rawa-rawanya dan paya-payanya tidak menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam...Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat.”
Dari kota Kudus mengalir aliran air yang mengalir dari takhta Allah yang memberi hidup dan kesuburan pada segala sesuatu yang tersentuh olehnya (ay. 9-12) sebab berkat-berkat hidup mengalir dari airnya. Tujuan sungai ini ialah membawa hidup berkelimpahan dan kesembuhan dari Allah bagi penduduk sekitar kota Kudus. Sungai ini mirip dengan sungai yang mengalir dari Taman Eden (Kej 2:8-10). Sungai ini pengenapan Firman Tuhan yang berkata: “Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup” (Yoh 7:38).
Why 22:1 “Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.”
Yeh 47:1-12 “... ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; ... sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana... sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup... di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak. Tetapi rawa-rawanya dan paya-payanya tidak menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam...Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat.”
Dari kota Kudus mengalir aliran air yang mengalir dari takhta Allah yang memberi hidup dan kesuburan pada segala sesuatu yang tersentuh olehnya (ay. 9-12) sebab berkat-berkat hidup mengalir dari airnya. Tujuan sungai ini ialah membawa hidup berkelimpahan dan kesembuhan dari Allah bagi penduduk sekitar kota Kudus. Sungai ini mirip dengan sungai yang mengalir dari Taman Eden (Kej 2:8-10). Sungai ini pengenapan Firman Tuhan yang berkata: “Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup” (Yoh 7:38).
PEMERINTAHAN KERAJAAN MILENIUM
Tingkatan pemerintahan
Pemerintahan di bumi selama masa milenium dipimpin langsung oleh Tuhan Yesus, kemuliaan Tuhan sepenuhnya dan terus-menerus melingkupi seluruh dunia dan manusia, sehingga bumi akan penuh dengan berkat dan kemuliaan-Nya senantiasa. Oleh sebab itu bumi benar-benar dipenuhi kemuliaan Allah dan limpah dengan segala berkat-Nya. Betapa indah keadaan masa milenium kelak, sebab Tuhan sendiri hadir ditengah-tengah umat-Nya.
Seluruh dunia merupakan satu Kerajaan Ilahi. Kepala pemerintahan atau hirarki (tingkatan) pemerintahan tertinggi akan dipegang oleh Tuhan Yesus Kristus, kemudian dibawahnya akan dipegang oleh orang-orang kudus-Nya (manusia rohani, yaitu mereka yang ikut pada kebangkitan pertama) dengan tingkatan sesuai tingkat kerohanian dan sesuai pahala pada waktu hidup dulu, juga menurut mahkota yang mereka terima pada waktu menghadap takhta pengadilan Kristus (II Kor 5:10; Rom 14:10), bahkan anak-anak Tuhan yang mati pada waktu masa Antikris akan memerintah juga bersama-sama mereka (Why 20:4). Setiap orang tidak akan memiliki status yang sama, ada yang memiliki jabatan tinggi, namun ada juga yang memiliki jabatan yang cukup rendah (sekalipun masih jauh lebih tinggi dibandingkan manusia-manusia jasmani). Memiliki jabatan tinggi dalam pelayanan dan memiliki jumlah kekayaan yang besar sewaktu di dunia ini tidak menjamin seseorang memiliki jabatan tinggi di dalam kerajaan bersama Kristus, Lukas 7:28 Aku berkata kepadamu: “Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorangpun yang lebih besar dari pada Yohanes, namun yang terkecil dalam
Beginilah firman TUHAN semesta alam: “Akan ada lagi kakek-kakek dan nenek-nenek duduk di jalan-jalan Yerusalem, masing-masing memegang tongkat karena lanjut usianya. Dan jalan-jalan kota itu akan penuh dengan anak laki-laki dan anak perempuan yang bermain-main di situ.” (Zak 8:4-5)
Kerajaan Allah lebih besar dari padanya.” Seorang gembala dengan jemaat ribuan pun belum tentu memiliki kekuasaan besar di kerajaan milenium, namun seorang pelayan Tuhan yang paling tidak dikenal dapat memiliki tanggung-jawab yang besar bersama-sama Kristus pada masa ini, sebab Tuhan melihat hati, kesungguhan, keintiman dan motifasi dari anak-anak-Nya, bukan apa yang kelihatan.
Masa milenium memang “milik” Kristus dan orang-orang kudus-Nya, mereka – dengan memakai tubuh kebangkitan yaitu tubuh kemuliaan – akan bersama-sama memerintah, menghakimi dan menguasai seluruh dunia. “...tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.” (Why 20:6) lihat juga Why 5:10.
Siapa yang mereka perintah / pimpin?
• Para malaikat, “...Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat?” (I Kor 6:3)
“Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya. Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu. Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak..” (Yes 11:6-8)
• Manusia daging
- “Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? ...” (I Kor 6:2)
- “Bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.” (Luk 22:30)
Tingkatan pemerintahan
Pemerintahan di bumi selama masa milenium dipimpin langsung oleh Tuhan Yesus, kemuliaan Tuhan sepenuhnya dan terus-menerus melingkupi seluruh dunia dan manusia, sehingga bumi akan penuh dengan berkat dan kemuliaan-Nya senantiasa. Oleh sebab itu bumi benar-benar dipenuhi kemuliaan Allah dan limpah dengan segala berkat-Nya. Betapa indah keadaan masa milenium kelak, sebab Tuhan sendiri hadir ditengah-tengah umat-Nya.
Seluruh dunia merupakan satu Kerajaan Ilahi. Kepala pemerintahan atau hirarki (tingkatan) pemerintahan tertinggi akan dipegang oleh Tuhan Yesus Kristus, kemudian dibawahnya akan dipegang oleh orang-orang kudus-Nya (manusia rohani, yaitu mereka yang ikut pada kebangkitan pertama) dengan tingkatan sesuai tingkat kerohanian dan sesuai pahala pada waktu hidup dulu, juga menurut mahkota yang mereka terima pada waktu menghadap takhta pengadilan Kristus (II Kor 5:10; Rom 14:10), bahkan anak-anak Tuhan yang mati pada waktu masa Antikris akan memerintah juga bersama-sama mereka (Why 20:4). Setiap orang tidak akan memiliki status yang sama, ada yang memiliki jabatan tinggi, namun ada juga yang memiliki jabatan yang cukup rendah (sekalipun masih jauh lebih tinggi dibandingkan manusia-manusia jasmani). Memiliki jabatan tinggi dalam pelayanan dan memiliki jumlah kekayaan yang besar sewaktu di dunia ini tidak menjamin seseorang memiliki jabatan tinggi di dalam kerajaan bersama Kristus, Lukas 7:28 Aku berkata kepadamu: “Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorangpun yang lebih besar dari pada Yohanes, namun yang terkecil dalam
Beginilah firman TUHAN semesta alam: “Akan ada lagi kakek-kakek dan nenek-nenek duduk di jalan-jalan Yerusalem, masing-masing memegang tongkat karena lanjut usianya. Dan jalan-jalan kota itu akan penuh dengan anak laki-laki dan anak perempuan yang bermain-main di situ.” (Zak 8:4-5)
Kerajaan Allah lebih besar dari padanya.” Seorang gembala dengan jemaat ribuan pun belum tentu memiliki kekuasaan besar di kerajaan milenium, namun seorang pelayan Tuhan yang paling tidak dikenal dapat memiliki tanggung-jawab yang besar bersama-sama Kristus pada masa ini, sebab Tuhan melihat hati, kesungguhan, keintiman dan motifasi dari anak-anak-Nya, bukan apa yang kelihatan.
Masa milenium memang “milik” Kristus dan orang-orang kudus-Nya, mereka – dengan memakai tubuh kebangkitan yaitu tubuh kemuliaan – akan bersama-sama memerintah, menghakimi dan menguasai seluruh dunia. “...tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.” (Why 20:6) lihat juga Why 5:10.
Siapa yang mereka perintah / pimpin?
• Para malaikat, “...Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat?” (I Kor 6:3)
“Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya. Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu. Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak..” (Yes 11:6-8)
• Manusia daging
- “Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? ...” (I Kor 6:2)
- “Bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.” (Luk 22:30)
PEMERINTAHAN TONGKAT BESI
Bagian terpenting dalam mempelajari kerajaan milenium adalah tentang “pemerintahan tongkat besi”. Why 2:26-27, “Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk—sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku—” Tuhan Yesus mengutip ayat tersebut dari Mzm 2:9 yang menjanjikan bagi orang-orang benar-Nya akan bersama-sama dengan Dia memerintah bangsa-bangsa dengan keras seperti seorang memukulkan tongkat besi kepada periuk tanah liat, hancur berkeping-keping.
Dikehidupan saat ini, dalam menghadapi umat-Nya Tuhan Yesus mengumpamakan kita sebagai tanah liat di tangan tungkang periuk, tanah tersebut masih lembek dan mudah untuk dibentuk, jika gagal / jelek maka tukang periuk tersebut akan membuat ulang tanah liat menjadi periuk yang baik (Yer 18:1-4). Akan tetapi di masa milenium tidak seperti itu lagi, saat ini pemerintahannya sangat adil dan keras, tidak mentolelir dosa atau ketidak-taatan sedikitpun. Barangsiapa berani melawan dan melakukan dosa maka akan dibinasakan.
• “Tembikar” berbicara tentang orang-orang jasmani, dimana mereka masih hidup dengan tubuh daging yang lemah. Dikatakan lemah bukan saja karena mereka masih mengenakan tubuh yang fana, namun oleh karena mereka masih bisa melakukan dosa dan kesalahan.
• “Tongkat besi” tipe pemerintahan kerajaan milenium oleh Kristus dan orang-orang kudus-Nya.
Jadi pernyataan yang mengatakan “...memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk,” berbicara tentang pemerintahan yang keras, seperti sebuah tongkat besi dipukulkan pada tembikar, yang sudah pasti akan menghancurkan tembikar itu berkeping-keping, hancur dan tak tidak dapat digunakan lagi, alias dibinasakan. Begitulah pemerintahan tongkat besi dalam kerajaan milenium.
Jika ada manusia jasmani yang berbuat dosa atau tidak taat, ia langsung ketahuan, bahkan pada waktu mereka ingin atau merencanakan sesuatu yang menentang Allah kemungkinan mereka akan langsung dihakimi, oleh karena pemimpin dunia ini, yaitu Tuhan Yesus adalah Allah yang Mahatahu, demikian juga orang-orang kudus-Nya kelak mereka memiliki sifat Allah ini yaitu Mahatahu.
Tidak diperlukan polisi, hakim, pengacara ataupun saksi, segala kejadian di dunia dan apapun yang diperbuat oleh manusia-manusia jasmani akan ketahuan, tidak ada yang tersembunyi. Sekalipun mungkin rencana kejahatan manusia jasmani dibuat dalam kamar-kamar terkunci sekalipun, tetap akan ketahuan, dan kemungkinan hal-hal inilah yang akan menjadi bara dalam hati mereka menjadi pemberontakan tersembunyi sehingga pada waktu iblis dilepaskan untuk sesaat waktu saja “bara” tersebut akan menimbulkan pemberontakkan luar biasa terhadap Tuhan dan orang-orang kudus-Nya. Sehingga ada sebagian orang akan melakukan ketaatan karena takut kepada penghukuman yang keras dari Tuhan dan orang-orang kudus-Nya semata, bukan karena memang mengasihi Tuhan. [Vs.]
(BERSAMBUNG)
Bagian terpenting dalam mempelajari kerajaan milenium adalah tentang “pemerintahan tongkat besi”. Why 2:26-27, “Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk—sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku—” Tuhan Yesus mengutip ayat tersebut dari Mzm 2:9 yang menjanjikan bagi orang-orang benar-Nya akan bersama-sama dengan Dia memerintah bangsa-bangsa dengan keras seperti seorang memukulkan tongkat besi kepada periuk tanah liat, hancur berkeping-keping.
Dikehidupan saat ini, dalam menghadapi umat-Nya Tuhan Yesus mengumpamakan kita sebagai tanah liat di tangan tungkang periuk, tanah tersebut masih lembek dan mudah untuk dibentuk, jika gagal / jelek maka tukang periuk tersebut akan membuat ulang tanah liat menjadi periuk yang baik (Yer 18:1-4). Akan tetapi di masa milenium tidak seperti itu lagi, saat ini pemerintahannya sangat adil dan keras, tidak mentolelir dosa atau ketidak-taatan sedikitpun. Barangsiapa berani melawan dan melakukan dosa maka akan dibinasakan.
• “Tembikar” berbicara tentang orang-orang jasmani, dimana mereka masih hidup dengan tubuh daging yang lemah. Dikatakan lemah bukan saja karena mereka masih mengenakan tubuh yang fana, namun oleh karena mereka masih bisa melakukan dosa dan kesalahan.
• “Tongkat besi” tipe pemerintahan kerajaan milenium oleh Kristus dan orang-orang kudus-Nya.
Jadi pernyataan yang mengatakan “...memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk,” berbicara tentang pemerintahan yang keras, seperti sebuah tongkat besi dipukulkan pada tembikar, yang sudah pasti akan menghancurkan tembikar itu berkeping-keping, hancur dan tak tidak dapat digunakan lagi, alias dibinasakan. Begitulah pemerintahan tongkat besi dalam kerajaan milenium.
Jika ada manusia jasmani yang berbuat dosa atau tidak taat, ia langsung ketahuan, bahkan pada waktu mereka ingin atau merencanakan sesuatu yang menentang Allah kemungkinan mereka akan langsung dihakimi, oleh karena pemimpin dunia ini, yaitu Tuhan Yesus adalah Allah yang Mahatahu, demikian juga orang-orang kudus-Nya kelak mereka memiliki sifat Allah ini yaitu Mahatahu.
Tidak diperlukan polisi, hakim, pengacara ataupun saksi, segala kejadian di dunia dan apapun yang diperbuat oleh manusia-manusia jasmani akan ketahuan, tidak ada yang tersembunyi. Sekalipun mungkin rencana kejahatan manusia jasmani dibuat dalam kamar-kamar terkunci sekalipun, tetap akan ketahuan, dan kemungkinan hal-hal inilah yang akan menjadi bara dalam hati mereka menjadi pemberontakan tersembunyi sehingga pada waktu iblis dilepaskan untuk sesaat waktu saja “bara” tersebut akan menimbulkan pemberontakkan luar biasa terhadap Tuhan dan orang-orang kudus-Nya. Sehingga ada sebagian orang akan melakukan ketaatan karena takut kepada penghukuman yang keras dari Tuhan dan orang-orang kudus-Nya semata, bukan karena memang mengasihi Tuhan. [Vs.]
(BERSAMBUNG)
Diambil dari Buletin Doa
No comments:
Post a Comment