Penterjemah:
Cennie
Aku
mengeluh, “Salib ini terlalu berat untuk dipikul”.
Dan aku
bertanya dalam hati dengan tidak senang, “Mengapa Tuhan memberiku beban seberat
ini untuk kupikul?”.
Aku iri
dengan orang lain yang kelihatannya memiliki beban yang lebih ringan. Dan
berharap andai saja aku bisa menukar beban ini dengan yang lebih ringan.
Kemmudian,
dalam mimpi, aku memandang salib yang ingin aku kenakan, salib itu dihiasi
dengan mutiara, intan dan permata yang sangat berharga dan langka. Dan ketika
aku mengalungkannya pada leherku, beban perhiasan emas itu sangat berat dan
susah ditahan leherku yang ramping dan kecil.
Jadi, aku
melemparnya ke samping, dan di depan mataku ada salib yang terbuat dari bunga
mawar merah. Aku mengenakannya dengan senang hati dan berkata, “Aku bisa mengenakan
salib ini sampai lama”, karena salib itu sangat bagus dan rapuh, sangat indah,
ringan dan menarik.
Tetapi aku
lupa bahwa duri-urinya mulai menusuk-nusuk kulitku. Dan dalam mimpiku, aku
melihat “salibku”, berkerut-kerut, tua dan jelek. Salib yang tua dan jelek itu
aku pandang rendah dengan perasaan idak senang. Tapi akhirnya aku tahu bahwa
Tuhan suah membuat ‘salib khusus’ ini untukku.
Tuhan sangat
bijaksana, tahu aku tidak dapat melihat sebelumnya, bahwa seringkali
salib-salib yang paling indah adalah salib-salib yang paling berat untuk
dipikul.
Karena hanya
Tuhanlah yang bijaksana untuk memilihkan salib untuk kita pikul. Jadi, jangan
pernah berkeluh kesah tentang SALIBMU, karena salibmu sudah diberkati. Tuhan
membuatnya KHUSUS UNTUKMU untuk dipikul. Dan INGAT! TUHAN TAHU YANG TERBAIK
UNTUKMU !!!
"Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." (Matius 11 : 29 - 30)
"Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." (Matius 11 : 29 - 30)
Diambil dari kumpulan Cerita "Mutiara Hati"
No comments:
Post a Comment