-
Disiplin harus bertujuan untuk menolong si anak dan bukan untuk membuat anak
menjadi frustasi.
-
Disiplin haruslah membimbing dan mendidik si anak agar ia sanggup membuat
pilihan yang bijaksana. Dengan demikian anda sedang menolong anak untuk dapat
mendisplinkan dirinya sendiri.
-
Disiplin harus bersumber pada hati yang penuh kasih pada diri anak, sehingga
meyakinkan dirinya bahwa dia adalah bagian dari keluarga atau Sekolah Minggunya.
-
Anda dan anak-anak perlu mengetahui bahwa disiplin itu merupakan hal yang
rahasia dan hanya anda dan dia yang mengetahuinya. Untuk itu jangan
mempermalukan anak di depan umum, karena hal itu tidak akan berhasil dengan
baik.
-
Dengan mengampuni kesalahan anak, berarti anda juga membina kepercayaan di
dalam dirinya itu bahwa anda sudah mengampuni dia dan sekarang semuanya sudah
dilupakan.
-
Pikirkan masalah yang akan timbul dan carilah jalan untuk menghadapi hal itu
sebelum konflik berkembang.
-
Berikanlah pujian dan semangat kepada anak dan jangan memberikan celaan
ataupun ejekan.
-
Dengarkan penjelasan seorang anak sebelum membuat keputusan akhir, dan
jelaskan keputusan anda mengapa anda terpaksa memberikan hukuman kepada anak.
-
Hukumlah dengan motif yang jelas, misalnya kebohongan harus ditangani dengan
tegas daripada gelas yang dipecahkan anak tanpa disengaja.
-
Pertimbangkan perbedaan anak-anak secara individu dan pilihlah disiplin yang
tepat bagi masing-masing anak.
-
Tundalah pemberian hukuman yang keras sampai anda benar-benar menjadi lebih
tenang dan dapat menguasai diri. Keputusan yang mendadak biasanya akan disesali.
-
Jangan menakuti-nakuti anak. Hukumlah atau jangan menghukum.
-
Tetapkan peraturan sesedikit mungkin, tapi laksanakan peraturan yang sudah
ditetapkan.
Apa pun permasalahan, kesulitan dan pergumulan anda, hanya ada 1 jawaban, yaitu melalui Yesus. Yesus berkata: " Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 14:6. Jesus answered, "I am the way and the truth and the life. No one comes to the Father except through me. John 14:6.
Popular Posts
-
Seri Akhir Zaman ke - 8 EROPA BERSATU Penggenapan nubuat terpenting berkaitan dengan perkembangan akhir zaman adalah kembalinya orang...
-
SURGA dan NERAKA 1 banding 1000 Penglihatan Pdt. Park Yong Gyu. Di tahun 1987, Pdt. Park telah meninggal karena tekanan darah ti...
-
Seri Akhir Zaman Bagian ke-18 PEMBANGUNAN BAIT ALLAH KE - 3 Untuk kedatangan-Nya yang ke-dua kali Tuhan memberikan tanda bagi “oran...
-
Seri Akhir Zaman Bagian ke-19 WAKTU KESUSAHAN BAGI YAKUB “Sudah datang hari-hari penghukuman, sudah datang hari-hari pembalasan, Is...
-
Seri Akhir Zaman ke - 7 BAGAIMANA GEREJA MENYIKAPI AKHIR ZAMAN Penting bagi kita untuk memahami akan kedatangan Tuhan kali yang kedua,...
Sunday, November 25, 2012
PRINSIP PRAKTIS MENDISIPLIN ANAK
PRINSIP-PRINSIP PRAKTIS MENGENDALIKAN AMARAH
Memang baik jika kita mengerti apa itu amarah, penyebabnya,
bermacam-macam respon terhadapnya, penyataan Alkitab, reaksi yang sehat dan tak
sehat, dan sebagainya. Namun lebih dari itu, apa yang Anda LAKUKAN terhadap
perasaan marah saat ANDA mengalaminya sendiri.
Sebagai ringkasan, ada
sepuluh prinsip praktis untuk menghadapi perasaan marah dan mengendalikannya.
Camkanlah selalu bahwa sebagai orang Kristen kita tidak dapat mengendalikan amarah (atau masalah lain) dengan mengandalkan kekuatan sendiri! Kita harus bersandar pada bimbingan dan kekuatan Roh Kudus. Dan bimbingan Roh Kudus paling dibutuhkan jika seseorang merasa dirinya baik tetapi sekaligus sedang marah.
Camkanlah selalu bahwa sebagai orang Kristen kita tidak dapat mengendalikan amarah (atau masalah lain) dengan mengandalkan kekuatan sendiri! Kita harus bersandar pada bimbingan dan kekuatan Roh Kudus. Dan bimbingan Roh Kudus paling dibutuhkan jika seseorang merasa dirinya baik tetapi sekaligus sedang marah.
Inilah sepuluh langkah praktis yang dapat Anda ambil:
- Sadari reaksi emosi anda. Tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang saya rasakan?".
- Kenali perasaan-perasaan Anda dan akui bila Anda memiliki perasaan tersebut. Mengakui perasaan marah tidak berarti Anda harus menyatakannya.
- Coba mengerti mengapa Anda marah. Apa penyebabnya? Kemarahan sering timbul karena frustrasi. Kita frustrasi karena keinginan, kerinduan, ambisi, harapan, dorongan, kehausan atau kehendak kita. Tanyakan pada diri Anda, "apakah saya marah karena frustrasi? Apa atau siapa penyebab frustrasi? Jalan positif bagaimana yang dapat saya pikirkan?"
Beberapa Hal Yang Dapat Mendorongmu Tetap Bertahan
Jika kau
merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia...
Tuhan
tahu berapa keras engkau sudah berusaha.
Ketika
kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih...
Tuhan sudah
menghitung airmatamu.
Jika kau
pikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berlalu dengan
begitu saja...
Tuhan
sedang menunggu bersama denganmu.
Ketika
kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelepon...
Tuhan
selalu berada di sampingmu.
Ketika
kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa
lagi...
Tuhan
punya jawabannya.
Ketika
segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa pusing atau tertekan...
Tuhan
dapat menenangkanmu.
Jika
tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan...
Tuhan
sedang berbisik kepadamu.
Ketika
segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur...
Tuhan
telah memberkatimu.
Ketika
sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban...
Tuhan
telah tersenyum padamu.
Ketika
kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi...
Tuhan
sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu.
Ingat
bahwa dimanapun kau atau kemanapun kau menghadap...
TUHAN
TAHU
Bebek
Oleh : Tidak
Diketahui
Judul asli : The Duck
Ada seorang bocah laki-laki
sedang berkunjung ke kakek dan neneknya di pertanian mereka. Dia mendapat
sebuah ketapel untuk bermain-main di hutan. Dia berlatih dan berlatih tetapi
tidak pernah berhasil mengenai sasaran. Dengan kesal dia kembali pulang untuk
makan malam.
Pada waktu pulang,
dilihatnya bebek peliharaan neneknya. Masih dalam keadaan kesal, dibidiknya
bebek itu di kepala, matilah si bebek. Dia terperanjat dan sedih.
Dengan panik, disembunyikannya
bangkai bebek di dalam timbunan kayu, dilihatnya ada kakak perempuannya
mengawasi. Sally melihat semuanya, tetapi tidak berkata apapun.
Setalah makan, nenek
berkata, “Sally, cuci piring.“
Tetapi Sally berkata,
“Nenek, Johnny berkata bahwa dia ingin membantu di dapur, bukankah demikian
Johnny?”
Dan Sally berbisik, “Ingat
bebek?”
Jadi Johnny mencuci piring.
Kemudian kakek menawarkan
bila anak-anak mau pergi memancing, dan nenek berkata, “Maafkan, tetapi aku
perlu Sally untuk membantu menyiapkan makanan.”
Tetapi Sally tersenyum dan
berkata, “Tidak apa-apa, karena Johnny memberitahu kalau ingin membantu.”
Kembali dia berbisik,
“Ingat bebek?”
Jadi Sally pergi memancing
dan Johnny tinggal di rumah.
Setelah beberapa hari
Johnny mengerjakan tugas-tugasnya dan juga tugas-tugas Sally, akhirnya dia
tidak dapat bertahan lagi. Ditemuinya nenek dan mengaku telah membunuh bebek
neneknya dan meminta ampun.
Nenek berlutut dan
merangkulnya, katanya, “Sayangku, aku tahu. Tidakkah kau lihat, aku berdiri di jendela
dan melihat semuanya. Karena aku mencintaimu, aku memaafkan. Hanya aku heran
berapa lama engkau akan membiarkan Sally memanfaatkanmu.”
“Aku tidak
tahu masa lalumu. Aku tidak tahu dosa apakah yang dilemparkan musuh kemukamu.
Tetapi apapun itu, aku ingin memberitahu sesuatu. Yesus Kristus juga selalu
berdiri di jendela. Dan Dia melihat segalanya.
Dan karena
Dia mencintaimu, Dia akan mengampunimu bila engkau memintanya. Hanya Dia heran
melihat berapa lama engkau membiarkan musuh memperbudakmu.
Hal yang luar
biasa adalah Dia tidak hanya mengampuni, tetapi Dia juga melupakan.”
Diambil dari Kumpulan Cerita "Mutiara Hati"
7 HAL YANG TIDAK EFEKTIF DALAM DIRI MANUSIA
1.
Tidak dapat
mengatur waktu dengan baik
6. Gagal dalam menjalin hubungan dengan orang lain
…bangunlah hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang
mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu,
…. Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat … “ (Efesus 5:14-15)
…. Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat … “ (Efesus 5:14-15)
Selama 3,5 tahun Yesus
dapat mengatur waktu-Nya dengan baik.
Bagaimana dengan kita,
apakah kita sudah mempergunakan waktu kita dengan efektif ? Orang yang tidak
efektif adalah orang yang tidak dapat memanage waktu. Ia akan selalu
mengatakan: “Aku tidak punya waktu”. Kata tidak punya waktu sepertinya telah
menjadi garis batas antara keberhasilan dengan kegagalan.
2.
Punya suatu
sikap kalah
…Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala
dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun …” (Ulangan
28:12-14) Yesus punya kepribadian pemenang. Orang yang punya
kepribadian seperti Yesus akan berkata : “Akan aku coba”. Tetapi seseorang yang punya kepribadian kalah, ia akan berkata : “Aku tidak bisa”. Ia sepertinya sedang membuat perhitungan dengan dirinya sendiri (Amsal 23:7a). Pernahkah kita berkata : “Aku ini orang yang kalah”, “Aku tidak bisa “ atau “Aku gagal”?
Kalau kita pernah mengucapkan hal itu berarti kita sedang membuat perhitungan dengan diri kita sendiri.
3. Berhenti untuk bertumbuh
kepribadian seperti Yesus akan berkata : “Akan aku coba”. Tetapi seseorang yang punya kepribadian kalah, ia akan berkata : “Aku tidak bisa”. Ia sepertinya sedang membuat perhitungan dengan dirinya sendiri (Amsal 23:7a). Pernahkah kita berkata : “Aku ini orang yang kalah”, “Aku tidak bisa “ atau “Aku gagal”?
Kalau kita pernah mengucapkan hal itu berarti kita sedang membuat perhitungan dengan diri kita sendiri.
3. Berhenti untuk bertumbuh
….maka Yesus bertumbuh dan
hikmatNya semakin bertambah” (Efesus 4 : 15) Yesus mengajak kita untuk
bertumbuh.
Kalau dulu kita tidak dapat berdoa sekarang dapat berdoa bahkan bisa mendoakan orang lain. Kalau dulu hanya sebagai jemaat biasa sekarang terlibat dalam pelayanan, dll.
4. Tidak punya rencana (tujuan hidup)
Kalau dulu kita tidak dapat berdoa sekarang dapat berdoa bahkan bisa mendoakan orang lain. Kalau dulu hanya sebagai jemaat biasa sekarang terlibat dalam pelayanan, dll.
4. Tidak punya rencana (tujuan hidup)
Banyak orang tidak tahu
tujuan hidupnya, tujuannya ke gereja, atau tujuannya melayani. Tetapi manusia
yang efektif harus punya tujuan.
5. Tidak mau berubah
5. Tidak mau berubah
Aristoteles mengatakan :
“Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang”. Kalau kita sering terlambat
berarti kita adalah orang yang suka terlambat. Tuhan memang tidak pernah
berubah karena Dia itu sempurna. Tetapi kita harus mau diubah untuk menuju pada
kesempurnaan. Orang yang mudah tersinggung adalah orang yang tinggi hati. Ini
harus diubah supaya menjadi orang yang rendah hati. Firman Tuhan katakan:
“Janganlah kita menjadi serupa dengan dunia ini, tapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu”.
6. Gagal dalam menjalin hubungan dengan orang lain
Pribadi yang efektif
adalah seorang yang mampu berkomunikasi dalam hubungannya dengan orang lain.
7. Tidak mau bayar harga
7. Tidak mau bayar harga
… Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus
menyangkal diri, memikul salibnya dan mengikut Aku“. (Matius 16 : 24-26) Menyangkal
diri dan memikul salib adalah tindakan membayar harga.
Kalau kita sudah diselamatkan tapi hidup kita belum efektif, minta diubahkan dan bayar harga supaya menjadi pribadi yang efektif bagi Tuhan.
Kalau kita sudah diselamatkan tapi hidup kita belum efektif, minta diubahkan dan bayar harga supaya menjadi pribadi yang efektif bagi Tuhan.
Diambil dari Kumpulan Cerita "Mutiara Hati"
Beban Berat
“Mengapa bebanku
berat sekali?” aku berpikir sambil membanting pintu kamarku dan bersandar.
“Tidak adakah istirahat dari ini?” Aku menghempaskan badanku ke ranjang,
menutupi telingaku dengan bantal. “Ya Tuhan,” aku menangis, “biarkan aku tidur.
Biarkan aku tidur dan tidak pernah bangun kembali!” Dengan tersedu-sedu , aku
mencoba untuk meyakinkan diriku untuk melupakan, tiba-tiba gelap mulai
menguasai pandanganku. Lalu, suatu cahaya yang sangat bersinar mengelilingiku
ketika aku mulai sadar. Aku memusatkan perhatianku pada sumber cahaya itu.
Sesosok pria berdiri di depan salib. “Anakku,” orang itu bertanya, “mengapa engkau
datang kepadaKu sebelum Aku siap memanggilmu?” “Tuhan, aku mohon ampun. Ini karena…
aku tidak bisa melanjutkannya. Kau lihat betapa berat hidupku. Lihat beban
berat di punggungku. Aku bahkan tidak bisa mengangkatnya lagi.”
“Tetapi, bukankah Aku
pernah bersabda kepadamu untuk datang kepadaku semua yang letih lesu dan
berbeban berat, karena Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Sebab kuk yang
Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.” “ Aku tahu Engkau pasti akan
mengatakan hal itu. Tetapi kenapa bebanku begitu berat?” “Anakku, setiap orang
di dunia memiliki beban. Mungkin kau ingin mencoba salib yang lain?” “Aku bisa
melakukan hal itu?” tanyaku.
Sunday, November 18, 2012
Apakah Salib Ini Terlalu Berat Untuk Kau Pikul?
Oleh: Tidak
Diketahui
Penterjemah:
Cennie
Aku
mengeluh, “Salib ini terlalu berat untuk dipikul”.
Dan aku
bertanya dalam hati dengan tidak senang, “Mengapa Tuhan memberiku beban seberat
ini untuk kupikul?”.
Aku iri
dengan orang lain yang kelihatannya memiliki beban yang lebih ringan. Dan
berharap andai saja aku bisa menukar beban ini dengan yang lebih ringan.
Kemmudian,
dalam mimpi, aku memandang salib yang ingin aku kenakan, salib itu dihiasi
dengan mutiara, intan dan permata yang sangat berharga dan langka. Dan ketika
aku mengalungkannya pada leherku, beban perhiasan emas itu sangat berat dan
susah ditahan leherku yang ramping dan kecil.
Jadi, aku
melemparnya ke samping, dan di depan mataku ada salib yang terbuat dari bunga
mawar merah. Aku mengenakannya dengan senang hati dan berkata, “Aku bisa mengenakan
salib ini sampai lama”, karena salib itu sangat bagus dan rapuh, sangat indah,
ringan dan menarik.
Tetapi aku
lupa bahwa duri-urinya mulai menusuk-nusuk kulitku. Dan dalam mimpiku, aku
melihat “salibku”, berkerut-kerut, tua dan jelek. Salib yang tua dan jelek itu
aku pandang rendah dengan perasaan idak senang. Tapi akhirnya aku tahu bahwa
Tuhan suah membuat ‘salib khusus’ ini untukku.
Tuhan sangat
bijaksana, tahu aku tidak dapat melihat sebelumnya, bahwa seringkali
salib-salib yang paling indah adalah salib-salib yang paling berat untuk
dipikul.
Karena hanya
Tuhanlah yang bijaksana untuk memilihkan salib untuk kita pikul. Jadi, jangan
pernah berkeluh kesah tentang SALIBMU, karena salibmu sudah diberkati. Tuhan
membuatnya KHUSUS UNTUKMU untuk dipikul. Dan INGAT! TUHAN TAHU YANG TERBAIK
UNTUKMU !!!
"Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." (Matius 11 : 29 - 30)
"Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." (Matius 11 : 29 - 30)
Diambil dari kumpulan Cerita "Mutiara Hati"
Apa Kamu Cukup Kuat?
Ada kekuatan di dalam KASIH,
Dan orang yang mengasihi adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengalahkan keinginannya untuk mementingkan diri sendiri.
Ada kekuatan di dalam SUKACITA,
Dan orang yang memiliki sukacita adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah terlarut dengan tantangan dan cobaan.
Ada kekuatan di dalam DAMAI SEJAHTERA,
Dan orang yang penuh damai sejahtera adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah tergoyahkan dan tidak mudah diombang-ambingkan.
Ada kekuatan di dalam KESABARAN,
Dan orang yang sabar adalah orang yang kuat
Karena ia sanggup menanggung segala sesuatu
dan ia tidak pernah merasa disakiti.
Ada kekuatan di dalam KEMURAHAN,
Dan orang yang murah hati adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah menahan mulut
dan tangannya untuk melakukan yang baik bagi sesamanya.
Ada kekuatan di dalam KEBAIKAN,
Dan orang yang baik adalah orang yang kuat
Karena ia selalu mampu melakukan yang baik bagi semua orang.
Ada kekuatan di dalam KESETIAAN,
Dan orang yang setia adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengalahkan kedagingan
dengan kesetiaannya kepada Tuhan dan sesama.
Ada kekuatan di dalam KELEMAHLEMBUTAN,
Dan orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat
Karena ia bisa menahan diri untuk tidak membalas dendam.
Ada kekuatan di dalam PENGUASAAN DIRI,
Dan orang yang bisa menguasai diri adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengendalikan hawa nafsunya.
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
(Galatia 5 : 22 - 23)
Diambil dari Kumpulan Cerita "Mutiara Hati"
57 Cents Yang Tak Ternilai Harganya
Seorang anak gadis kecil sedang berdiri terisak didekat pintu masuk sebuah gereja yang tidak terlalu besar, ia baru saja tidak diperkenankan masuk ke gereja tersebut karena "sudah terlalu penuh".
Seorang pastur lewat didekatnya dan menanyakan kenapa si gadis kecil itu menangis ? "Saya tidak dapat ke Sekolah Minggu" kata si gadis kecil.
Melihat penampilan gadis kecil itu yang acak acakan dan tidak terurus,sang pastur segera mengerti dan bisa menduga sebabnya si gadis kecil tadi tidak disambut masuk ke Sekolah Minggu.
Segera dituntunnya si gadis kecil itu masuk ke ruangan Sekolah Minggu di dalam gereja dan ia mencarikan tempat duduk yang masih kosong untuk si gadis kecil.
Sang gadis kecil ini begitu mendalam tergugah perasaannya, sehingga pada waktu sebelum tidur di malam itu, ia sempat memikirkan anak-anak lain yang senasib dengan dirinya yang seolah olah tidak mempunyai tempat untuk memuliakan Jesus.
Ketika ia menceritakan hal ini kepada orang tuanya, yang kebetulan merupakan orang tak berpunya, sang ibu menghiburnya bahwa si gadis masih beruntung mendapatkan pertolongan dari seorang pastur. Sejak saat itu,si gadis kecil "berkawan" dengan sang pastur.
Dua tahun kemudian, si gadis kecil meninggal di tempat tinggalnya di daerah kumuh,dan sang orang tuanya meminta bantuan dari si pastur yang baik hati untuk prosesi pemakaman yang sangat sangat sederhana.
Saat pemakaman selesai dan ruang tidur si gadis di rapihkan, sebuah dompet usang, kumal dan sobek sobek ditemukan, tampak sekali bahwa dompet itu adalah dompet yang mungkin ditemukan oleh si gadis kecil dari tempat sampah.
Didalamnya ditemukan uang receh sejumlah 57 cents dan secarik kertas bertuliskan tangan, yang jelas kelihatan ditulis oleh seorang anak kecil yang isinya :
"Uang ini untuk membantu pembangunan gereja kecil agar gereja tersebut bisa diperluas sehingga lebih banyak anak anak bisa menghadiri Sekolah Minggu"
Rupanya selama 2 tahun, sejak ia tidak dapat masuk ke gereja itu, si gadis kecil ini mengumpulkan dan menabungkan uang nya sampai terkumpul sejumlah 57 cents untuk maksud yang sangat mulia.
Ketika sang pastur membaca catatan kecil ini, matanya sembab dan ia sadar apa yang harus diperbuatnya. Dengan berbekal dompet tua dan catatan kecil ini, sang pastur segera memotivasi para pengurus dan jemaat gerejanya untuk meneruskan maksud mulia si gadis kecil ini untuk memperbesar bangunan gereja.
Namun ceritanya tidak berakhir sampai disini. Suatu perusahaan koran yang besar mengetahui berita ini dan mempublikasikannya terus menerus. Sampai akhirnya seorang Pengembang membaca berita ini dan ia segera menawarkan suatu lokasi yang berada didekat gereja kecil itu dengan harga 57 cents, setelah para pengurus gereja menyatakan
bahwa mereka tak mungkin sanggup membayar lokasi sebesar dan sebaik itu.
Para anggota jemaat pun dengan sukarela memberikan donasi dan melakukan pemberitaan, akhirnya bola salju yang dimulai oleh sang gadis kecil ini bergulir dan dalam 5 tahun, berhasil mengumpulkan dana sebesar 250.000 dollar, suatu jumlah yang fantastik pada saat itu (pada pergantian abad, jumlah ini dapat membeli emas seberat 1 ton ).
Inilah hasil nyata cinta kasih dari seorang gadis kecil yang miskin, kurang terawat dan kurang makan, namun perduli pada sesama yangmenderita. Tanpa pamrih, tanpa pretensi.
Saat ini, jika anda berada di Philadelphia,lihatlah Temple Baptist Church, dengan kapasitas duduk untuk 3300 orang dan Temple University, tempat beribu ribu murid belajar. Lihat juga Good Samaritan Hospital dan sebuah bangunan special untuk Sekolah Minggu yang lengkap dengan beratus ratus (yah,beratus ratus) pengajarnya, semuanya itu untuk memastikan jangan sampai ada satu anakpun yang tidak mendapat tempat di Sekolah Minggu.
Di dalam salah satu ruangan bangunan ini, tampak terlihat foto si gadis kecil, yang dengan tabungannya sebesar 57 cents, namun dikumpulkan berdasarkan rasa cinta kasih sesama yang telah membuat sejarah. Tampak pula berjajar rapih foto sang pastur yang baik hati yang telah mengulurkan tangan kepada si gadis kecil miskin itu,
yaitu pastor DR.Russel H.Conwell, penulis buku "Acres of Diamonds"---a true story.
Kenyataan sejarah yang collosal ini bisa memberikan petunjuk kepada
kita semua apa yang dapat DIA lakukan terhadap uang 57 cents.
"Semoga cerita ini bisa menjadi berkat bagi kita semua"
Diambil dari Kumpulan Cerita "Mutiara Hati"
Thursday, November 15, 2012
7 Kiat Bekerja Menurut Amsal Salomo
1. Andalkan Tuhan
Amsal
3:5-6 berkata, "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan
janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala
lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu". Sertakan Tuhan di dalam segenap
pekerjaanmu karena banyak yang harus kita kerjakan tetapi tidak diajarkan di
bangku sekolah dan banyak yang terjadi yang tidak pernah kita duga sebelumnya.
2. Carilah Pengetahuan Ilmu pengetahuan
Cara
bekerja yang benar & efisien perlu kita cari. Amsal 19:2 berkata,
"Tanpa pengetahuan, kerajinan pun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan
salah langkah". Jangan sungkan belajar dan meminta petunjuk jika tidak
mengerti. Amsal 19:20 berkata, "Dengarkanlah nasihat dan terimalah
didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan".
3. Rajin dan Cekatan
Hanya
orang rajin dan cekatan yang akan diingat oleh pimpinannya, terutama waktu
menetapkan promosi jabatan & kenaikan gaji. Amsal 10:4 berkata,
"Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan
kaya". Dan Amsal 14:23 berkata, "Dalam tiap jerih payah ada
keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja."
4. Berlakulah Jujur dan Benar
Amsal
16:8 berkata, "Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, daripada
penghasilan banyak tanpa keadilan". Dan Amsal 10:9 berkata, "Siapa
bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan
diketahui". Renungkan juga Amsal 10:16, "Upah pekerjaan orang benar
membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa."
5. Jaga Mulut
Mengerjakan
tugas-tugas adalah suatu pekerjaan yang berat, jangan ditambahi lagi dengan
masalah lain karena mulut kita yang bocor. Amsal 21:23 berkata, "Siapa
yang memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri daripada kesukaran".
Dan Amsal 10:19 berkata, "Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran,
tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi."
6. Sabar dan Tenang
Amsal
16:32 berkata, "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang
menguasai dirinya, melebihi orang merebut kota". Dan Amsal 14:30
menambahkan, "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati
membusukkan tulang."
7. Jangan Ingin Cepat Kaya
Menjadi
kaya adalah impian kebanyakan orang dan sah-sah saja. Yang harus diperhatikan
adalah:
-
Menjadi kaya, bukanlah tujuan utama di dalam hidup ini.
-
Ingin cepat kaya seringkali menjebak orang-orang ke dalam perbuatan yang
berdosa.
-
Menikmati hidup lebih penting dari menjadi kaya tetapi mempunyai banyak
masalah.
Renungkanlah Amsal 10:22,
"Berkat Tuhan-lah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan
menambahinya," dan Amsal 13:11, "Harta yang cepat diperoleh akan
berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya."
Diambil dari Kumpulan Cerita "Mutiara Hati"
Diambil dari Kumpulan Cerita "Mutiara Hati"
Subscribe to:
Posts (Atom)