Oleh: Joe
Gatuslao
Mana kala
apa yang kita pikirkan tidak tepat, Tuhan berkata, "TIDAK."
Tidak -
kala pemikiran itu bukan pemikiran yang terbaik
Tidak -
kala pemikiran itu sama sekali salah
Tidak -
walaupun pemikiran tersebut mungkin saja dapat menolongmu, namun juga akan
menimbulkan masalah bagi orang lain
Mana kala
waktunya tidak tepat, Tuhan berkata, "PERLAHANLAH."
Apa
jadinya kelak bila Tuhan menjawab setiap doa secepat kita
menjentikkan
jari-jari kita? Tahukah engkau apa yang akan terjadi?
Tuhan
akan menjadi hambamu, bukan Tuanmu. Tiba-tiba saja Tuhan mengabdi
Kepadamu,
bukan engkau yang mengabdi kepada-Nya.
Mana kala
engkau berbuat kesalahan, Tuhan berkata, "BERTUMBUHLAH."
Orang
yang mementingkan dirinya sendiri harus bertumbuh di dalam ketidak-egoisan.
Orang
yang terlalu berhati-hati harus bertumbuh di dalam keberanian.
Orang
yang suka menguasai orang lain harus bertumbuh di dalam kepekaan.
Orang
yang senang mencela harus bertumbuh di dalam tenggang rasa.
Orang
yang selalu berpikiran negatif harus bertumbuh di dalam sikap positif.
Orang
yang senang mencari kepuasan jasmani harus bertumbuh di dalam
Berbagi
rasa dengan orang-orang yang menderita.
Mana kala
semuanya telah benar, Tuhan berkata, "PERGILAH."
Mukjizat
terjadi:
Pecandu berat
alkohol dilepaskan.
Pecandu
obat bius menemukan kebebasannya.
Yang
ragu-ragu menjadi percaya layaknya seorang anak kecil.
Jaringan
tubuh yang terkena penyakit mulai menjadi sembuh karena pengobatan.
Pintu
yang menuju ke arah impianmu tiba-tiba terbuka dan berdirilah
Tuhan di
sana sambil berkata, "PERGILAH!"
Ingatlah:
Penundaan oleh Tuhan bukan berarti pengingkaran janji Tuhan.
Waktunya Tuhan sempurna adanya.
Kesabaran adalah yang kita perlukan dalam berdoa.
Diambil dari Kumpulan Cerita "Mutiara Hati"
No comments:
Post a Comment