Popular Posts

Sunday, November 18, 2012

Apakah Salib Ini Terlalu Berat Untuk Kau Pikul?

Oleh: Tidak Diketahui
Penterjemah: Cennie

Aku mengeluh, “Salib ini terlalu berat untuk dipikul”.

Dan aku bertanya dalam hati dengan tidak senang, “Mengapa Tuhan memberiku beban seberat ini untuk kupikul?”.

Aku iri dengan orang lain yang kelihatannya memiliki beban yang lebih ringan. Dan berharap andai saja aku bisa menukar beban ini dengan yang lebih ringan.

Kemmudian, dalam mimpi, aku memandang salib yang ingin aku kenakan, salib itu dihiasi dengan mutiara, intan dan permata yang sangat berharga dan langka. Dan ketika aku mengalungkannya pada leherku, beban perhiasan emas itu sangat berat dan susah ditahan leherku yang ramping dan kecil.

Jadi, aku melemparnya ke samping, dan di depan mataku ada salib yang terbuat dari bunga mawar merah. Aku mengenakannya dengan senang hati dan berkata, “Aku bisa mengenakan salib ini sampai lama”, karena salib itu sangat bagus dan rapuh, sangat indah, ringan dan menarik.

Tetapi aku lupa bahwa duri-urinya mulai menusuk-nusuk kulitku. Dan dalam mimpiku, aku melihat “salibku”, berkerut-kerut, tua dan jelek. Salib yang tua dan jelek itu aku pandang rendah dengan perasaan idak senang. Tapi akhirnya aku tahu bahwa Tuhan suah membuat ‘salib khusus’ ini untukku.

Tuhan sangat bijaksana, tahu aku tidak dapat melihat sebelumnya, bahwa seringkali salib-salib yang paling indah adalah salib-salib yang paling berat untuk dipikul.

Karena hanya Tuhanlah yang bijaksana untuk memilihkan salib untuk kita pikul. Jadi, jangan pernah berkeluh kesah tentang SALIBMU, karena salibmu sudah diberkati. Tuhan membuatnya KHUSUS UNTUKMU untuk dipikul. Dan INGAT! TUHAN TAHU YANG TERBAIK UNTUKMU !!! 


"Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." (Matius 11 : 29 - 30)

Diambil dari kumpulan Cerita "Mutiara Hati"

No comments:

Post a Comment