Popular Posts

Monday, April 25, 2016

Seri Akhir Zaman 21 - MASA KESUSAHAN BESAR

Seri Akhir Zaman Bagian ke-21

MASA KESUSAHAN BESAR

Khotbah di Bukit Zaitun

Suatu ketika, diakhir pelayanan-Nya di bumi, Tuhan Yesus berkhotbah di Bukit Zaitun kepada murid-murid-Nya (Mat 24-25). Khotbah ini bukan khotbah biasa, selain merupakan khotbah terpanjang kedua setelah khotbah Yesus di Bukit kepada orang banyak di Galilea (Mat 5-7), khotbah ini adalah pesan pribadi Yesus kepada murid-murid-Nya tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Mereka duduk di seberang Bukit Moriah tempat Bait Allah Herodes yang sangat megah berdiri, yaitu di Bukit Zaitun (oleh sebab itu disebut khotbah di Bukit Zaitun), dari Bukit ini mereka dapat melihat dengan sangat jelas kemegahan Bait Allah yang telah dipugar oleh Herodes. Namun apa yang dikhotbahkan Tuhan Yesus sangat berbeda dengan harapan murid-murid yang sangat membanggakan Bait Allah tersebut (Mrk 13:1). Khotbah-Nya kali ini membuat merinding semua yang mendengar. Sambil menunjuk kepada Bait Allah, Tuhan Yesus berkata: “Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batupun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.” (Mat 24:2). Antara percaya dan tidak percaya lalu murid-murid-Nya bertanya kepada Yesus, “Kapan hal itu terjadi? Lalu mereka juga bertanya: “Apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?” Lalu Tuhan Yesus menjawab pertanyaan murid-murid dengan nubuat terhadap bangsa Israel, terhadap orang percaya dan terhadap seluruh dunia di akhir zaman.
Isi khotbah / nubuat di Bukit Zaitun ini bukanlah khotbah yang enak di dengar, sebab isinya berkisah tentang masa kesengsaraan besar yang akan terjadi menjelang kedatangan-Nya dan kesudahan dunia. Pesan atau peringatan utama pada khotbah di Bukit Zaitun ini adalah pesan ganda. Pertama, Tuhan Yesus memperingatkan bahwa sebelum Ia kembali, dunia akan menjadi semakin tidak bersahabat terhadap umat Israel dan orang-orang percaya. Kedua, Tuhan Yesus memperingatkan manusia untuk bersiap-sedia menyambut kedatangan-Nya yang kedua kali, sebab Ia tidak menyebutkan tanggal dan hari yang tepat berkenaan waktu kedatangan-Nya tersebut, Ia hanya memberikan tanda dan mengingatkan dengan tegas: “Berjaga-jagalah!” (Mat 24:42; 24:13).

Pengangkatan

Seri Akhir Zaman 20 - WAKTU KESUSAHAN BAGI YAKUB - 2

Seri Akhir Zaman Bagian ke-20

WAKTU KESUSAHAN BAGI YAKUB - 2

Penyelamat Israel segera datang
Allah berkenan kembali kepada umat-Nya
Begitu hebat penyesatan dan aniaya yang dilancarkan Iblis, Antikris dan nabi palsu terhadap Israel selama 3,5 tahun terakhir. Mereka berusaha keras untuk memusnahkan umat pilihan-Nya itu dengan berbagai kekejian, berbagai rayuan dosa, hingga penyesatan. Sebagian besar dari 1/3 sisa Israel akan jatuh, namun sebagian lagi akan selamat dan tidak tertipu oleh penyesatan Antikris. Mereka adalah orang-orang pilihan Tuhan yang akan menerima keselamatan dan penghapusan dosa. Jumlah mereka tidak diketahui, tapi pasti hanya sedikit, sebab Rom 9:27 berkata: “...Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan.” Tapi mereka inilah umat pemenang ditengah begitu banyak penyesatan, aniaya, wabah penyakit, peperangan, bencana alam, mesias-mesias palsu, nabi-nabi palsu, pengkhianatan dan kehilangan sanak keluarganya. Orang-orang Israel ini adalah orang-orang yang telah teruji, memiliki pertobatan sejati, berusaha mengenal Allah dan Firman-Nya dengan sungguh-sungguh dan mengasihi Tuhan lebih dari segalanya, sehingga Tuhan berkenan kembali kepada mereka dan memperbaharui perjanjian-Nya (Yes 62:1-12). Kini mereka sedang menanti kedatangan Penyelamat mereka, Yesus Kristus, Mempelai Pria (ay. 4), Raja, Mesias dan Allah mereka. “...Sesungguhnya, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.” (ay. 11)
Antikris tidak berhasil membujuk orang-orang Israel yang setia ini dengan berbagai penyesatan yang ia lancarkan, termasuk aniaya yang ia lakukan. Namun sekali lagi, Antikris tidak akan melepaskan umat pilihan-Nya itu begitu saja, sekalipun tinggal sedikit, Antikris akan tetap berusaha membinasakan Israel. Ia juga akan berusaha sekuat tenaga agar Penyelamat Israel tidak datang ke dunia ini untuk menyelamatkan Israel dan mendirikan kerajaan-Nya di dunia (kerajaan Millenium), oleh sebab itu Iblis dan Antikris membuat suatu rencana besar, bahkan sangat besar, agar Kristus tidak menginjakkan kaki-Nya di dunia ini...

Persiapan menuju perang Harmagedon

Seri Akhir Zaman 19 - WAKTU KESUSAHAN BAGI YAKUB

Seri Akhir Zaman Bagian ke-19

WAKTU KESUSAHAN BAGI YAKUB


“Sudah datang hari-hari penghukuman, sudah datang hari-hari pembalasan, Israel akan mengalaminya...” (Hosea 9:7a)
Kekejian membinasakan dari Bait Allah
Orang Yahudi larilah...
Setelah Antikris membantu proses perdamaian di tanah Israel, lalu membantu mendirikan Bait Allah dan menolong Israel dalam menghadapi serangan negara-negara Utara dan Selatan dalam perang Gog dan Magog I, Israel menjadi damai masa itu (masa 3,5 tahun setelah pengangkatan), Bangsa Israel sangat membanggakan BAIT ALLAH KE-3 dan sangat membanggakan Antikris, Mesias  (palsu) mereka, yang telah ribuan tahun dinanti-nantikan oleh setiap generasi dari Israel. Tanpa disadari, sebenarnya mereka telah salah “memilih” Mesias, Israel tidak mengetahui bahwa segala perbuatan baik Antikris yang selalu membantu Israel adalah tipuan belaka, sehingga tepat pada pertengahan masa kesusahan besar, yaitu 3,5 tahun setelah pengangkatan dan 3,5 tahun sebelum kedatangan Tuhan Yesus ke dunia, terjadi sesuatu yang sangat mengerikan yang belum pernah dan tidak akan pernah lagi terjadi atas Bangsa Israel... “Kemudian sesuatu yang mengerikan yang disebut Kejahatan yang menghancurkan akan ditempatkan di Rumah TUHAN (Bait Allah ke-3) dan akan tetap ada di sana sampai dia yang menempatkannya di situ tertimpa kebinasaan yang telah ditetapkan oleh Allah baginya.” (Dan 9:27b, BIS). Dipertengahan masa 7 tahun kesusahan besar Antikris mengkhianati dan menganiaya Israel. Sebelumnya Antikris merupakan pelindung Israel, ia juga yang membantu mendirikan Bait Allah ke-3, tapi di pertengahan 7 tahun masa kesusahan besar, Antikris merebut Bait Allah ke-3 dan menjadi penganiayaan hebat seperti yang belum pernah terjadi dalam sejarah manusia.
Begitu hebatnya masa aniaya yang akan terjadi. Antikris akan memerintahkan memusnahkan semua orang Yahudi dan segala sesuatu yang berhubungan dengan ke-Yahudi-an. Saat itu akan menjadi masa yang sangat mengerikan bagi orang-orang Yahudi dimanapun mereka berada, bahkan Alkitab sudah memperingatkan mereka : “Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, ... maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan ... Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi...”  (Why 24:15-22).
Perhatikan kata “orang-orang yang di Yudea” pada ayat di atas. Perjanjian Baru (yaitu di Kis 1:8) biasanya menggolongkan daerah di dunia ini menjadi: Yerusalem (Yerusalem, titik tengah/pusat dunia); Yudea (seluruh daerah Israel diluar Yerusalem); Samaria (daerah sekitar Yerusalem / negara tetangga) dan terakhir adalah ujung bumi (yaitu sebutan untuk daerah-daerah yang jauh dari tanah Israel). Dalam ayat tersebut Tuhan memerintahkan langsung kepada orang-orang Yudea untuk mengungsi, namun tidak kepada orang-orang Yerusalem. Ini kemungkinan bahwa apa yang terjadi di Yerusalem sangat-sangat cepat, dari mulai pasukan Uni Eropa memasuki kota Yerusalem hingga Antikris merebut Bait Allah, akan terjadi pembinasaan (pembunuhan masal) terhadap penduduk Yerusalem dengan cepat, mereka tidak akan sempat melarikan diri. Penduduk Yerusalem yang tewas merupakan akibat serangan militer Antikris yang mendadak dalam merebut kota Yerusalem, kemudian akibat pembunuhan terhadap orang-orang Yahudi yang hendak mempertahankan Bait Allah ke-3 seperti orang-orang Zelot dulu, dan akibat pembantaian saat Antikris memerintahkan membunuh seluruh orang Israel. Sepertinya sangat kecil untuk penduduk yang tinggal di sekitar Bait Allah dan di Yerusalem dapat lolos dari pembinasaan yang dilakukan oleh Antikris (sekalipun tetap ada umat yang terluput, Dan 12:1), mereka akan mati pada hari itu juga, begitu cepat “Bahkan tanah yang permai pun akan diserbunya juga, dan puluhan ribu orang akan dibunuhnya...” (Dan 11:41, BIS), dan beberapa dari mereka akan ditawan (Why 13:10) untuk kesenangan pengikut Antikris dalam menyiksa. Oleh sebab itu Tuhan Yesus mengingatkan penduduk Yudea supaya secepat mungkin melarikan diri agar tidak mengalami nasib yang sama dengan penduduk Yerusalem, itupun dengan syarat : Begitu mendengar kabar bahwa Antikris memasuki Bait Allah, maka mereka harus lari seketika itu juga, tidak boleh ditunda-tunda. Jika mereka melihat siaran langsung dari breaking news di TV bahwa Antikris memasuki Bait Allah, larilah! Jangan membawa apapun juga, jangan ingat-ingat sanak keluarga, harta benda, bahkan pakaian. Bagi mereka yang sedang bekerja janganlah pulang ke rumah dahulu, tapi larilah selagi sempat!
Inilah “masa kesusahan Yakub,” (Yakub adalah Israel) dimana Tuhan sedang menangani bangsa Israel secara khusus, sebab tujuh tahun masa kesukaran ini adalah dimulainya lagi zaman orang-orang Yahudi setelah sempat terhenti oleh karena dimasukkannya zaman bangsa-bangsa (Yaitu Saudara dan saya sebagai Gereja-Nya). Masa ini menandakan dimulainya / proses pencangkokan kembali bangsa Israel ke dalam pohon Zaitun (Rom 11:23), sekaligus menjadi masa penghukuman yang mengerikan bagi bangsa Israel yang telah memberontak kepada Allah dan para pendosa yang keras hati dalam menolak keselamatan melalui Yesus Kristus. Tuhan Yesus sedang mentahirkan tanah Israel, Ia juga sedang menyucikan orang-orang Yahudi dengan menyaringnya melewati masa 3,5 tahun masa kesusahan besar (Dan 9:24). 

Iblis dilemparkan ke atas bumi