Kadangkala
hidup mengharuskanmu menangis tanpa sebab. Kau merasa sudah berbuat baik dan
benar, tetapi masih banyak kritikan yang dialamatkan kepadamu. Kau mengira
keputusan yang kau ambil sudah tepat, ternyata perkiraanmu keliru. Jangan putus
asa! Bangkitlah! Matahari tanpa sinar tidak layak disebut matahari. Demikian
juga dengan dirimu. Kau adalah matahari yang seharusnya memancarkan sinar,
sekalipun mendung kelabu menutupi pandangan orang untuk melihat keindahan
cahayamu.
Anak-Ku
yang terkasih..
Aku
sering melihatmu marah ketika kau melihat orang lain berhasil. Untuk apa kau
menginginkan keberhasilan oang lain? Bukankah aku telah menyediakan suksesmu
sendiri? Kau tidak pernah mengejarnya, jadi kau tidak pernah bisa memilikinya!
Matamu tidak terfokus pada rancanganKu yang dahsyat atas hidupmu, melainkan
tertuju kepada karyaKu yang luar biasa terhadap diri orang lain. Jadilah
seperti air. Selalu mengalir.. Melewati semua benda, menembus semua sisi dan
tanpa batas. Anakku, jangan mau dikalahkan oleh keadaan, tetapi kalahkan
keadaan!
Anak-Ku
yang kekasih..
Jangan
hanya sakit hati ketika kau ditegur, padahal kau merasa sudah mengerjakan yang
terbaik. Sakit hati itu hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak dan perasaanmu
tidak nyaman. Buanglah itu dari hatimu dan pikiranmu! Kuasailah dirimu
sedemikian rupa hingga kamu bisa mengatasi perasaan diperlakukan tidak adil,
dilecehkan, diremehkan ataupun dikhianati oleh sesamamu. Bukankah memang untuk
itu kau hidup? Untuk melihat kenyataan bahwa di dunia ini yang paling mengerti
perasaanmu dan menerima dirimu apa adanya hanya AKU? Jauhilah segala bentuk
kemarahan, tetapi jangan jauhi AKU!
Anak-Ku,
ingatlah hal ini baik-baik..
Aku
selalu membuka tanganKu lebar-lebar untuk memberimu rasa aman, kapanpun kau
membutuhkannya.
Aku
senantiasa menyiapkan bahu untuk tempat kepalamu bersandar dan mencurahkan
tangis.
Aku
melakukannya karena Aku sungguh-sungguh peduli padamu !!!
Ayah yang selalu mengasihimu,
Y.E.S.U.S
Diambil dari Kumpulan Cerita "Mutiara Hati"
Diambil dari Kumpulan Cerita "Mutiara Hati"