Popular Posts

Saturday, March 16, 2013

Push Up


Ada seorang Profesor mata kuliah Religi yang bernama Dr.Christianson yang mengajar di sebuah perguruan tinggi kecil di bagian barat Amerika Serikat. Dr. Christianson mengajar ke-Kristenan di perguruan tinggi ini dan setiap siswa semester pertama diwajibkan untuk mengikuti kelas ini. Sekalipun Dr. Christianson berusaha keras menyampaikan intisari Injil kepada kelasnya, ia menemukan bahwa kebanyakan siswanya memandang materi yang diajarnya sebagai suatu kegiatan yang membosankan. Meskipun ia sudah berusaha sebaik mungkin, kebanyakan siswa menolak untuk menanggapi Kekristenan secara serius.

Tahun ini, Dr. Christianson mempunyai seorang siswa yang spesial yang bernama, Steve. Steve belajar dengan tujuan untuk melanjutkan studinya ke seminari dan mau masuk ke dalam pelayanan. Steve seorang yang popular, ia disukai banyak orang, dan seorang atlet yang memiliki fisik yang prima dan ia merupakan siswa terbaik di kelas professor itu.

Suatu hari, Dr Christianson meminta Steve untuk tidak langsung pulang setelah kuliah karena ia mau berbicara kepadanya. "Berapa push up yang bisa kamu lakukan?" Steve menjawab, "Saya melakukan sekitar 200 setiap malam." "200? Lumayan itu, Steve," Dr. Christianson melanjutkan. "Apakah kamu dapat melakukan 300?" Steve menjawab, "Saya tidak tahu. Saya tidak pernah melakukan 300 sekaligus." "Apakah kamu pikir kamu dapat melakukannya?" tanya Dr.Christianson."Ok, saya bisa coba," jawab Steve. "

Saya mempunyai satu proyek di kelas dan saya memerlukan kamu untuk melakukan 10 push up setiap kali, tapi sebanyak 30 kali, jadi totalnya 300. Dapatkah kamu melakukannya?" tanya sang profesor. Steve menjawab, "Baiklah, saya pikir saya bisa. Ok, saya akan melakukannya." Dr Christianson berkata, "Bagus sekali! Saya memerlukan Anda untuk melakukannya Jumat ini." Dr Christianson menjelaskan kepada Steve apa yang ia rencanakan untuk kelas mereka pada Jumat itu.

For The Sake Of Us





"For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life." (John 3 : 16)



Special thanks to Sonny Ketsit for drawing illustration.
Illustration published with authorize permission from Sonny Ketsit.
Please ask permission if you want to copying and using this drawing on another site.

Creation Day







Special thanks to Sonny Ketsit for drawing illustration.
Illustration published with authorize permission from Sonny Ketsit.
Please ask permission if you want to copying and using this drawing on another site.

Friday, March 15, 2013

Pewahyuan di Neraka




Pewahyuan di Neraka 
Oleh 7 Orang Muda Kolumbia
  
Bersama, ke tujuh orang muda dari Kolumbia ini dibawa oleh Yesus Kristus dan diperlihatkan keadaan Surga dan Neraka. Mari simak cerita mereka tentang kemuliaan dari Surga dan kengerian dari Neraka.

--- Kesaksian Pertama, Esau ---
Lukas 16:19-26, Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat- malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. Tetapi Abraham berkata: anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.
Di dalam Alkitab, Firman Tuhan, sangat jelas di jelaskan subjek dari surga dan Neraka. Dalam bagian ini yang telah kita baca, Tuhan memberitahukan kita tentang dua tempat: Surga dan Neraka, penghukuman atau penebusan. Tidak ada tempat yang di tengah-tengah. Tempat penyucian dosa adalah tidak ada. Tempat bagi orang-orang terlantar tidak ada, di mana terdapat orang diam sementara yang diungsikan dari bumi dan menuju ke Surga; Alkitab memberitahukan dengan jelas tentang itu.

Tuhan memberikan kita pewahyuan yang akan mengubah lintasan hidup kita. Kita harus mengetahui tentang Tuhan dan Firman Tuhan. Kami bertujuh diberikan hak istimewa dan pertanggungjawaban yang besar untuk membagikan wahyu ini kepada dunia.

Tuesday, March 12, 2013

Pewahyuan Di Surga

Pewahyuan Di Surga
Oleh 7 Orang Muda Kolumbia

Bersama, ke tujuh orang muda dari Kolumbia ini dibawa oleh Yesus Kristus dan diperlihatkan keadaan Surga dan Neraka. Mari simak cerita mereka tentang kemuliaan dari Surga dan kengerian dari Neraka.


--- Kesaksian Pertama : Esau ---
2 Kor 12:2, Aku tahu tentang seorang Kristen ; empat belas tahun yang lampau - entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya - orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga.
HeavenKami sedang berada di kamar ketika kami mengalami pengalaman pertama. Ruangan dipenuhi cahaya dari kemuliaan dari Tuhan. Sinar itu sangat terang untuk menerangi seluruh ruangan. Ruangan penuh dengan kemuliaanNya, suasananya begitu indah sebelum Dia muncul.
Yesus berkata kepada kami, “Anak-anakKu, sekarang Aku akan menunjukkan KerajaanKu, kita akan pergi ke Surga.” Kami saling berpegangan tangan kemudian kami diangkat. Aku melihat ke bawah dan memperhatikan bahwa kami sedang keluar dari tubuh kami. Ketika kami pergi, kami sedang memakai jubah putih dan kami terus terbang ke atas dengan kecepatan yang tinggi.
Kami sampai di depan sepasang pintu gerbang untuk masuk ke Kerajaan Surga. Kami semua terheran-heran dengan apa yang terjadi dengan kami semua. Syukur, Yesus, Putra Allah ada di sana berada dengan kami, di depan ada dua malaikat yang masing-masing memiliki empat sayap.
Kedua malaikat ini kemudian berbicara kepada kami, tapi kami tidak mengerti apa yang mereka katakan. Bahasanya sangat jauh berbeda dengan bahasa manusia. Kedua malaikat ini mempersilahkan kami dan mereka membuka kedua pintu yang sangat besar itu. Kami melihat suatu tempat yang sangat indah, dengan banyak hal yang belum pernah kami lihat. Ketika kami masuk, ada suatu damai yang mengisi hati kami. Alkitab katakan bahwa Tuhan akan memberi kita damai yang melampaui akal manusia. (Filipi 4:7).